karena tekatnya itu, maka ia memfokuskan dirinya untuk mengkultivasi tubuhnya dan meningkatkan kekuatan yang berpotensi pada dirinya,
" aku penasaran dengan gulungan yang diberikan dewa sihir kepadaku!memejamkan matanya dan teringat dengan sebuah gulungan yang pernah ia dapat dari dewa sihir,
ia mengeluarkan liontin dimensi miliknya dan mengambil sebuah gulungan dan membukanya, dalam gulungan itu terdapat 3 gambar mengkultivasi tubuh, dibawah gambar itu dijelaskan bahwa kultivasi ini adalah cara mengkultivasi tubuh penyihir kuno dengan menyamai dengan seekor naga, gambar pertama terlihat gambar seekor naga bersisik emas yang melingkar dengan mata merah menyala yang mengintimidasi, gambar kedua bergambar seekor naga yang menghancurkan sebuah gunung hanya dengan mengibaskan ekornya, dan gambar ketiga gambar seekor naga terbang menembus awan dan membangkitkan badai petir, ketiga gambar itu terlihat sangat nyata dan berakhir dengan kata tekhnik kultivasi naga langit.
naga langit adalah seekor hewan sihir yang digunakan untuk bertarung bagi para penyihir kuno, hewan ini sebenarnya tidak memiliki kekuatan spiritual awalnya, namun kemudian para penyihir kuno mengasuh berbagai macam hewan dan mentransfer energi spiritual mereka kehewan ini. sehingga tubuh mereka menjadi berevolusi dan memiliki kekuatan spiritual yang sama dengan pemiliknya, semakin tinggi tingkat sihir penyihir yang meneliharanya maka semakin tinggi juga energi spiritual hewan sihir mereka, namun hewan sihir ini sudah punah sekitar 1000 tahun yang lalu. dan digantikan dengan penyihir yang menggunakan energi mereka untuk membentuk sebuah objek, penyihir kuno memiliki garis darah penyihir murni begitu juga hewan sihir mereka, sekarang semua penyihir memiliki garis keturunan tidak murni yang mengkultivasi tubuh mereka dengan bantuan pil penerobos, walaupun ada penyihir bergaris darah murni biasanya mendapatkan cara mengkultivasi tubuh dari reruntuhan kuno, yang berada didunia sihir ini, tersembunyi selama 1000 tahun, dan sangat sulit ditemukan.
dan tepat di depan kora ada artefak dari jaman kuno yang sangat berharga, ai kemudian bertekat mempelajari kultivasi aliran darah murni dari gulungan ini,
ia pun duduk bersila dilantai kamarnya, dan menutup matanya untuk mulai mengkultivasi tubuh nya, ia memulai dari gambar pertama.