kora berjalan menuju sebuah pintu, dan mencapai kamarnya sendiri.
" kreitt...." suara pintu terdengar berderit ketika dibuka, nampak di balik pintu yang terlihat tidak layak pakai adalah sebuah tempat di mana para murid yang diterima tinggal, kamar-kamar murid di situ terlihat kosong hanya ada beberapa kamar yang ditinggali oleh murid, Cora tidak mau mengganggu mereka hanya berjalan mencari kamarnya.
" 143.... sepertinya ini kamarku" gumam Kora sembari memasukkan kunci yang sudah di bawanya ke lubang pintu,
ckleekk.... terdengar suara halus dari gembok yang terbuka, kora mendorong sedikit pintu kamar tersebut, di dalam kamar sangat berdebu terdapat sarang laba-laba di sudut ruangan yang sepertinya telah lama tidak dibersihkan, ada juga sebuah kasur, meja,dan lemari sebagai penghias dalam kamar, semuanya barang barang itu tertutup oleh debu, hhhh.....lumayan! ini lebih baik dari pada aku pergi ke kelas lainya disini lebih sepi dan nyaman untuk meningkatkan sihir milikku,
kora pun masuk dan membersihkan kamar miliknya, kamar iani adalah miliknya pribadi selama dia masih anggota murid akademi sihir tinggi flaming, jadi tidak ada yang bakal mending ganggu nya ketika berada didalam kamar, dan juga ia memilih menyembunyikan aure mananya dari para penyihir lain, walau pun aura mananya masih bisa dideteksi oleh penyihir level 4 keatas, tapi jika itu hanya murid level 3 kebawah, dimata mereka kora hanya penyihir baru yang tidak memiliki bahkan yang bagus, bahkan mereka hanya menanggap kora hanya beruntung,
" tingg.....tingg.....tingg..." terdengar dentangan lonceng sebanyak 3 kali diwaktu itu itu adalah pertanda bahwa saatnya makan malam, para murid berjalan menuju aula tengah yang terdapat beberapa meja panjang yang berisi hidangan makan malam, ada 6 meja panjang yang disediakan untuk semua murid,
semua meja terlihat penuh berisi sekitar 100 orang murid bahkan lebih disetiap mejanya, kecuali meja nomor 6 terlihat kosong hanya berisi sekitar setengahnya saja, bahkan pencapaian terbesar mereka hanya mencapai 80 orang murid 20 tahun yang lalu, meja diaula tengah hanya diperuntukan untuk para murid saja sedangkan untuk para master mereka berada dilantai 2 akademi bersama dengan kepala sekolah akademi ini, master Gerhard seorang master sihir yang kemampuan berada pada level 7, dan juga dia adalah satu satunya penyihir level 7 di akademi ini.