ดาวน์โหลดแอป
57.81% OVERLORD INDONESIA / Chapter 148: Eksekutor Cilik

บท 148: Eksekutor Cilik

Job yang dipelajari oleh Igavaruji adalah Ranger, spesialisasi dalam operasi lapangan. Itu juga berarti bahwa hutan ini adalah seperti kebun belakang rumahnya. Namun, sebuah perasaan yang sulit dijelaskan dan familiar muncul, seakan hutan ini telah berubah menjadi mulut menganga dari binatang buas pemakan daging.

"Ini seperti labirin.."

Hutan yang seharusnya familiar ini sekarang terlihat berubah drastis, membuatnya merasa tidak enak dan gelisah dari lubuk hatinya.

Saat ini---

Suara desiran bisa terdengar.

Teringat Eksekutor hitam sebelumnya, Igavaruji dengan penuh ketakutan menolehkan kepalanya untuk melihat sekeliling atas sumber suara, dan melihat seorang anak kecil yang mengintip dari balik pepohonan.

Itu adalah seorang dark elf, masih saudara dekat dengan elf hutan, sebuah ras yang hidup di pedalaman hutan.

Mengapa disini ada dark elf?

Menurut rumor, desa dark efl terletak di pedalaman huta besar di selatan, sebuah tempatyang tak pernah dikunjungi oleh manusia. Dark Elf memang dasarnya seperti itu, seharusnya hidup jauh dari peradaban. Kali ini, mereka sangat berbeda dari elf hutan yang berdagang dengan manusia.

Dia merasakan getaran aneh dari dark elf tersebut, dan seorang anak-anak, muncul sendirian, membuat Igavaruji merasa curiga, Saat ini, anak itu keluar dengan malu-malu.

Ah, dia seorang gadis.

Memakai pakaian wanita, ekspresi ketakutan muncul disana dibandingkan dengan penampilan cantik, niat kejam dari Igavaruji muncul. Meskipun pemikiran bahwa gadis ini dikirim oleh Momon terbersit di otaknya, perbedaan sikap diantara keduanya sangat jauh berbeda, oleh karena itu dia merasa itu tidak mungkin dan tertawa.

Terlebih penting lagi, jika gadis tersebut adalah dark efl hutan ini, dia pasti tahu rute yang aman. Meskipun wanita berarmor gelap tadi mengejarnya, dia juga bisa menggunakan gadis ini sebagai perisai daging. Dengan pemikiran seperti ini, dan memperhitungkan bahwa intimidasi diperlukan untuk memastikan kepatuhannya, Igavaruji mengambil langkah maju.

"...Hey."

Dia sengaja mengeluarkan suara yang dalam dan mengintimidasi, dark elf yang ketakutan mengambil langkah mundur:

"Itu, ma.. maaf..."

Melihat dia ketakutan menyebabkan Igavaruji mengeluarkan seringai, merasa rencananya akan berjalan mulus.

"Tidak perlu minta maaf. Ada sesuatu yang aku ingin tanyakan padamu, jadi kemarilah sebentar."

"Uh...Uh, uh, itu.. ma..maaf."

Tidak tahu mengapa pihak lain meminta maaf lain, Igavaruji bingung, tapi tongkat sandalwood di tangan gadis dark efl itu sudah diayunkan kepadanya.

Seperti rantai seluruh tubuh Igavaruji diikat erat dengan tanaman.

Dia gugup hingga titik seluruh tubuhnya gemetar.

Dia adalah seorang kelas mythrill, namun tidak mampu menahan magic yang dirapalkan oleh gadis ini?

Meskipun dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk melepaskan diri, tanaman itu tidak bergeming sedikitpun. Dipenuhi dengan rasa khawatir, Igavaruji mengeluarkan bualan:

"Dasar gadis brengsek! Jika kamu tidak melepaskanku, aku akan membunuhmu! Hey!"

Dark elf itu dengan hati-hati menundukkan kepalanya dan berjalan menuju Igavaruji.

Saat inilah Igavaruji menyadai bahwa gaunnya bukanlah item biasa. Pakaian dan armor yang luar biasa, hampir seperti barang yang sangat bagus yang takkan pernah Igavaruji dapatkan. Ditambah lagi, dari matanya--ingatan dari teman elf hutannya sekali lagi datang ke otaknya.

Kecuali, sebelum ingatannya terbentuk penuh, sebuah bayangan jauh di wajahnya.

Gadis itu dengan memaksa mengayunkan tongkatnya ke bawah.

Wajah gadis itu masih dalam keadaan ekspresi ketakutan, tapi matanya tidak membawa emosi apapun. Tidak ada perasaan apapun atas apa yang akan terjadi kepada Igavaruji. Sikap yang ketakutan itu terlihat hanya sikap buatan yang diperintahkan oleh lainnya

Dia terpikir menghubungkan gadis ini dan wanita berarmor hitam kejam dari sebelumnya.

"Tu.. Tunggu sebentar! Apa yang kamu rencanakan--"

Albedo tiba sebelum tongkat Mare turun di kepala pria itu. Penutup kepalanya yang terkena tongkat buyar, dan tengkorak di dalamnya juga membentuk retak seperti terkena benturan, dengan bola mata yang tergencet keluar karena pukulan yang kuat. Tengkoraknya benar-benar hancur, seperti bermain Suikawari di pantai di musim panas.

TL Note : Suikawari - permainan memukulkan tongkat ke semangka.

"Kamu sudah bekerja keras."

"I..Itu, Albedo-sama, Su..sudah selesai...a.. apakah ini benar?"

Albedo yang melepaskan penutup kepalanya, tersenyum kepada Mare yang ketakutan mengangkat tatapannya.

"Bagus sekali. Meskipun metode eksekusinya agak berantakan, itu tidak apa. Ainz-sama juga seharusnya memujimu."

"Be..Benarkah! Hehehehe."

Setelah dark efl itu tersenyum gembira dan melirik kepada mayat itu, Albedo bertanya:

"Bagaimana dengan orang yang terakhir?"

"Ah, i itu... sudah selesai. Ma..mayatnya sudah dipindakan ke balik pohon."

"Ternyata begitu, bagus sekali. Kalau begitu, Mare, bisakah kamu membantuku memindahkan mayat ini ke Nazarick?"

"Me..Mengerti."

Albedo tersenyum lagi kepada pemuda yang mengangguk dan tersenyum dengan gigi yang meringis dan memegang tongkat yang penuh darah. Dia dasarnya adalah anak yang baik.

Namun, akan lebih baik jika dia lebih berterima kasih.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C148
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ