Tangisan mengiringi langkah Alivia untuk menapaki perjalanan hidup baru. Kehidupan baru yang akan dia jalani akankah seperti dongeng sang putri yang akan dicintai oleh seorang pangeran? Padahal dia hanyalah seorang upik abu yang terkurung di sangkar emas. Dan harus rela kehilangan semua mimpi-mimpinya selama ini karena sosok seorang Astha. Laki-laki yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.
Suami? Alivia bahkan tidak menyangka jika Astha seorang selalu kejam padanya akan menikahinya.
"Tuan, apa pernikahan ini sah menurut agama dan negara?"
"Kita menikah sirri."