Tapi, bagi mereka yang mengajak istrinya kesini, apa mereka semua memang orang bodoh atau semacamnya ?.
Namun, aku tidak peduli dengan mereka karena tujuanku kesini adalah untuk bersenang-senang.
Hanya melangkahkan beberapa kaki saja, aku sudah bisa mendengar suara dari seseorang yang kukenal.
Dia tertawa dengan begitu keras hingga membuatku dapat mengenalinya dengan begitu mudah.
Setelah aku berjalan mendekati sumber suara itu.
Terlihat seseorang pria dewasa berambut pirang sedang menggoda empat wanita sekaligus, bahkan sambil sesekali dia berciuman dengan wanita lain, dia terus saja berbicara pada wanita lainnya.
Dia terlihat sangat ahli dalam melakukan hal itu.
Jujur saja, kemampuannya untuk dapat melakukan hal yang seperti itu membuatku sedikit iri.
Seperti tersadar oleh sesuatu karena aku sedari tadi menatapnya dari kejauhan, Tris malah menyadari keberadaanku disini.
" whoah, kau Kroos, bukan ?. kesini sebentar. "