ดาวน์โหลดแอป
33.33% Mafia Boys / Chapter 3: 3

บท 3: 3

Ke Esokkan harinya, Sohyun tiba di sekolah dengan pikiran kacau.

Lingkaran mata seperti panda karena tidak nyenyak tidur.

Ia tidak habis pikir bahwa kalau ia hamil gimana, Omaigat dia tidak bisa membayangkan seberapa beras kedua orang tuanya marah dan sebesar besar malunya di depan teman-teman lama, baru dan masyarakat juga teman-teman eomma dan appanya.

Sementara pada malam hari ini Chanyeol di lain sisi Chanyeol tidak bisa tidur karena masih tercium aroma badan Sohyun dan wajah Sohyun yang menghantuinya. Ets! Bukan hanya mereka saja ada juga Sungjae tidak bisa tidur membayangkan Wajah Sohyun saat mereka di perpus.

Sohyun berjalan tanpa semangat dan ia menjadi sadar saat di lorong sana Sungjae berjalan kearahnya. Sungjae melihat Sohyun sambil mengelurkan seringainya, Sohyun terhenti dan memutar balik badannya. Saat ia berbalik ia melihat Chanyeol. Dan teringat tadi malam.

"karena kau telah menganggu malamku, jadi kau harus bertanggung jawab" Ujar Sungjae dan Chanyeol bersamaan mereka berjalan mendekati Sohyun.

Sohyun memalingkan badan kearah Sungjae, ia tidak mungkin berjalan kearahnya karena ia akan di sekap lagi di tempat menyeramkan itu. Ia memutuskan berlari kearah Chanyeol, karena alasan malam hari itu.

Akhirnya kau memilih kemari!

"bilang padaku itu tidak benar, kumohon" kata Sohyun memohon pada Chanyeol.

"buktinya kau bangun dari ranjangku kan? Apa aku harus menjelaskan malam indah kita?" Sohyun langsung meneteskan airmata dengan menunduk.

"maka dari itu jangan berani-berani menjauh dariku jika tidak aku akan meninggalkanmu jika sesuatu terjadi padamu" ancam Chanyeol berbisik dan melanjutkan langkahnya.

[…]

Sohyun terduduk di bangku kelasnya ia terlihat berkeringat pikirannya tidak focus ia terlihat risau dengan pikirannya yang melayang di kepalanya.

"kau tahu rasanya selesai bercinta itu seperti apa?" ujar salah satu teman gadis kelas Sohyun yang tengah bergosip.

"..kemarin, eonniku menikah dan dia menjalani malam pertama. Aku penasaran dan menanyakan tentang rasanya melakukan hubungan badan dan kau,.." Sohyun yang hendak mendengar namun tiba-tiba mereka saling berbisik.

"ah benarkah?!" seru teman dengar teman kelas Sohyun itu.

"ya, katanya itu sangat sakit sampai ia tidak bisa berjalan di pagi hari" mendengar itu terbelak dan melihat kearah roknya.

Aku tidak merasakan apa-apa,..

"kalau kau sudah tidak perawan pasti tidak sakit" timbah gadis yang bercerita itu.

Aniya! Aku masih perawan aku tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya!!

"ahh~ aku kira menyenangkan" balas lawan bicara gadis itu.

"eonniku bilang awalnya sangat sakit namun sangat menyenangkan setelah beberapa saat, ahh".

Aku bisa ngeres disini mending keluar aja!

Sohyun langsung keluar dari kelas itu, untuk menemui Chanyeol dan memarahinya. Ia sudah mengumpulkan segenap kekuatan dan kepercayaan dirinya untuk memarahi Chanyeol. Namun ia tiba-tiba ditarik oleh seseorang, orang itu adalah Yook Sungjae. Yook Sungjae menariknya menaiki tangga menuju atap.

"lepaskan aku! Lepaskan aku!" Sohyun berusaha merontah. Aksi Sungjae itu menjadi tontonan para siswa siswi di sepanjang koridor sekolah.

Sesampainya di atap, sungjae mengunci gerbang atap dan menyandarkan Sohyun di dinding dan memagari salah satu tangannya pada Sohyun agar ia tidak bisa melarikan diri.

Tangan kanannya memegang tekukan Sohyun kuat. Sohyun hanya bisa berteriak di dalam hati.

Oh god! Tolong aku, pikiran negatifku semoga tidak nyata.

"aku benar-benar ingin

menciummu saat ini" gumang Sungjae membuat mata Sohyun melebar membesar. Ia dengan sekuat tenaga mendorong dada Sungjae. Ya tentu Sungjae terpental jatuh. Sohyun segera berlari kearah gerbang namun sial gerbang terkunci.

Oh sial!

Sungjae dengan gesitnya menghampiri Sohyun dan memeluknya dari belakang.

"sekali lagi lho melawan, apa yang ada di pikiran lho terjadi!!" ancam Sungjae

"Lihat ada gudang disana! Aku bisa menarikmu disana dank au tahu apa selanjutnya maka jangan mencoba merontah padaku! Kau kira aku main-main! HAH!!" Sentak Sungjae membuat Sohyun terdiam dan hanya meringis menangis.

Saat sohyun telah tenang Sungajae membalikkan tubuh Sohyun kearahnya.

"maukah kau menjadi kekasihku?".

Buset dah! Kalau aku terima aku jadi bahan pelepasan kekesalannya. Eotteokeh.

"terima aku atau nggak aku cium dengan kasar!" ancam Sungjae.

Please Chanyeol tolongin gue, what the,.. kenapa nama itu yang aku sebut? Appa tolong putrimu ini.

"hey!" sentak Sungjae menyadarkan lamunan Sohyun.

"ah! Aku tidak mau!" saat setelah Sohyun mengatakan itu Sungjae langsung melumat bibir Sohyun tanpa ampun dan sangat kasar.

Kedua tangan Sohyun memukul-mukul dada Sungjae tangan Sungajae langsung menagkap kedua tangan Sohyun dan menempelkannya didinding dan ia terus melumati dengan kasar bibir sohyun.

Tobecountinue

Huhu come back guys gimana ni part yang ini bagus ngga boleh dong pencet bintang nya


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C3
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ