Berjalan ditengah-tengah murid-murid perguruan Dao-Sein menjadi momen yang tidak akan bisa di lupakan untuk Shen Zhu. Bagaimana tidak, saat dia berjalan bersama dengan Jun Yuan dan San Yuan, para murid menatapnya dengan mata yang penuh rasa penasaran dan kekaguman. Sementara itu ada juga beberapa murid perempuan dari perguruan Dao-Sein yang sempat tersipu malu ketika melihat Shen Zhu memandang kearah meraka.
"...??"
Raut wajah Shen Zhu begitu lugu dan hanya kebingungan melihat para murid perempuan memandanginya seperti itu. Lalu tak ingin menimbulkan masalah, Shen Zhu memalingkan wajahnya dan berjalan melihat kearah patung menyeramkan seperti sosok harimau dengan tiga buntut pada ekornya yang berada tidak jauh darinya.
Lalu tiba-tiba murid-murid di sekitar Shen Zhu mulai berlatih kembali saat seorang pria berjanggut tipis datang dari kejauhan berjalan kearah patung harimau sambil berkata-kata;
"Kenapa kalian diam saja!"
Shen Zhu yang melihat betapa kerasnya cara bicara pria berjanggut tipis membuatnya sedikit takut dan kemudian langsung menundukkan kepalanya. Lalu sementara San Yuan anak dari Jun Yuan tampak melambaikan tangan kananya kearah pria berjanggut tipis sambil berkata;
"Guru Go!"
Ketika mendengar suara San Yuan, pria berjanggut yang baru saja dipanggil dengan sebutan Guru Go pun mulai melambaikan tangannya seakan mereka berdua saling mengenal satu sama lain. Lalu tak lama mereka bertiga terlihat mulai mendekati Guru Go berada.
"Ada keperluan apa Tuan Jun Yuan datang kesini?" Ucap Guru Go dengan rasa hormat dan tidak menyangka jika seorang Jun Yuan datang ke perguruan Dao-Sein secara mendadak tanpa memberikan kabar terlebih dahulu.
"Apakah Fu May ada didalam, Go Huang?" Jun Yuan dengan tegas berbicara sambil menatapkan matanya tepat kearah kedua mata Guru Go.
"Tentu, Master Fu May ada didalam!" Ucap Guru Go terlihat takut dengan tatapan yang baru saja diperlihatkan oleh Jun Yuan kepadanya.
"Bagus jika dia ada didalam, aku akan kesana sekarang juga bersama dengan mereka berdua. Jangan lupa siapkan teh terbaik yang ada di perguruan ini, Go Huang!" Jun Yuan tampak memegang salah satu bahu Guru Go dengan erat seakan diantara mereka berdua terdapat sebuah masalah yang pernah mereka lalui bersama.
"B-baik, Tuan Jun Yuan!" Guru Go dengan jenggot tipisnya merasa tertekan selepas Jun Yuan pergi meninggalnya. Sementara itu San Yuan hanya tertawa seperti mengetahui permasalahan diantara mereka berdua.
Lalu disaat San Yuan dan Shen Zhu ingin meninggalkan Guru Go, disaat itu pula San Yuan tampak berbisik kepada Guru Go dengan nada yang sama sekali tidak dapat didengar selain Guru Go;
"Tenang saja, Guru Go."
"Ayah pasti akan melupakan kejadian itu!"
"Hihihihi"
Shen Zhu yang berada didekat mereka berdua tampak bermuka datar dengan berbagai pertanyaan, Sedangkan Guru Go terlihat sekali putus asa dan hanya menundukkan kepalanya saja. Guru Go bahkan berpikir semua perkataan San Yuan tidak akan pernah terjadi dan karena menurutnya Jun Yuan tidak akan pernah bisa melupakannya.
Diwaktu yang berbeda, Jun Yuan tampak melangkahkan kakinya didalam sebuah ruangan yang cukup besar dengan berbagai macam buku-buku kuno didalam lemari yang tersusun dengan rapihnya. Shen Zhu dan San Yuan yang berjalan dibelakang Jun Yuan terlihat kagum melihat banyak lemari di ruangan itu.
"Wah!, sudah lama sekali aku tidak keruangan ini. Sekarang semakin banyak saja lemari-lemari yang tersusun rapih, ini sangat berbeda dengan pertama kali aku datang kemari." Ucap San Yuan merasa berada didalam ruangan yang berbeda meski dirinya pernah datang ketempat itu sambil melihat sekelilingnya.
"Memangnya dulu kak San Yuan pernah keruangan ini?" Ujar Shen Zhu dengan lugu bertanya kepada San Yuan yang ketika itu berjalan tepat didepannya.
Lalu tidak lama kemudian San Yuan pun membalikkan badannya dan terlihat seakan-akan ingin menyombongkan dirinya, "Sudah jelas aku pernah keruangan ini, bahkan sering sekali aku keruangan ini!"
Saat itu Shen Zhu terlihat kagum dengan pernyataan jika San Yuan sering sekali datang keruangan tersebut dan jika Shen Zhu tahu akan kebenaran dari pengakuan San Yuan mungkin dia akan tertawa. Karena sesungguhnya San Yuan sering sekali keruangan tersebut karena perbuatannya yang tidak baik sehingga dipanggil untuk bertemu dengan Master Fu May di ruangan tersebut.
Tap.. Tap.. Tap.. Tap..
Tiba-tiba terdengar sebuah langkah kaki dan sebuah suara ketukan kayu dari balik lemari. Jun Yuan, San Yuan dan Shen Zhu tampak menghentikan langkah kaki mereka. Suara pria setengah baya pun kini terdengar di telinga mereka bertiga;
"San Yuan, kamu masih saja seperti biasa membangga-banggakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu kamu bangga-banggakan."
"Aku sudah mengingatkanmu untuk tidak menjadi seperti ayahmu."
Tidak lama kemudian terlihat jelas seorang pria setengah baya berjalan dengan sebuah tongkat kayu dan matanya tertutup rapat dengan sebuah kain hitam yang mengikatnya. Sementara itu, Jun Yuan yang adalah ayah dari San Yuan tampak menahan kekesalnya setelah mendengar perkataan yang baru saja dikatakan oleh pria setengah baya kepada anaknya.
"Jika bukan karena aku berhutang budi kepadanya, mungkin saat ini dia sudah masuk kedalam liang lahat!" Ungkap Jun Yuan didalam pikirannya dan mengepalkan salah satu tangannya begitu erat hingga urat-urat ditangannya sangat jelas terlihat.
Dibalik semua itu, Shen Zhu hanya terdiam dan tidak dapat berkata-kata setelah melihat pria setengah baya muncul tepat dihadapannya bersama dengan seorang pria besar berkulit hitam dengan tinggi 2 kali lipat dari pria setengah baya itu.
"Apakah dia manusia?" Ungkap Shen Zhu didalam pikirannya dan bertanya-tanya seorang diri setelah melihat pria besar dengan mata hijau berapi-api yang berada tepat dibelakang pria setengah baya.
Ketika pria besar melihat kearah Shen Zhu, disaat itu juga Shen Zhu mengalihkan pandangannya kearah pria setengah baya yang kini ada dihadapannya. Mungkin saat itu Shen Zhu sedikit meragukan jika pria bertubuh besar tersebut adalah manusia, karena itulah dia tidak ingin membuatnya mencolok dimata pria bertubuh besar tersebut.
Tidak lama kemudian San Yuan mulai berkata dengan nada yang cukup mengesalkan;
"Ternyata Master Fu May yang berbicara, aku pikir mayat hidup yang baru saja berbicara kepadaku."
"Hehehe"
Seketika itu juga Jun Yuan yang berada didepan San Yuan terlihat membalikkan tubuhnya dan langsung mengangkat tangan kanannya dan memberikan isyarat dengan mengangkat ibu jarinya.
"Bagus, San-san! Ayah bangga kepadamu!" Ungkapan itu muncul didalam hati Jun Yuan kala mengetahui anaknya bertindak tidak sopan kepada Master Fu May.
Apakah ayah dan anak ini benar-benar sudah gila?
Dilain sisi Master Fu May tampak tidak mengetahui akan kedatangan Jun Yuan dan itu sangat jelas dari matanya yang tertutup rapat oleh kain hitam. Tapi bukankah aura keberadaan Jun Yuan bisa dirasa?
"San Yuan, kamu benar-benar seperti ayahmu yang tidak pernah berpikir perkataanmu bisa saja menyakiti perasaan orang lain." Ucap Master Fu May yang berusia 70 tahun diatas Jun Yuan merasa anak dan ayah memiliki sifat dan pola pikir yang sama.
"Sudah tua kok baperan~" San Yuan merendahkan suaranya.
Jun Yuan yang mendengar anaknya selalu tidak sopan menjawab Master Fu May justru menahan tawanya dan itu jelas membuat Master Fu May merasa kesal hingga terlihat urat-urat di dahinya.
"Kak San Yuan tidak boleh berbicara seperti itu kepada orang sudah tua, ditambah dia tidak bisa melihat." Ucap Shen Zhu yang tidak mengetahui perkataannya itu justru menambahkan kekesalan yang ada didalam diri Master Fu May.
Karena perkataan Shen Zhu, Master Fu May pun mulai mengeluarkan energi hitam yang menekan jiwa orang-orang yang berada disekitarnya dan itu jelas membuat Shen Zhu dan San Yuan merasakan tekanan energi yang begitu hebat, bahkan mereka berdua terlihat berlutut di kala energi tersebut meluas keberbagai sudut ruangan.
Melihat Shen Zhu dan San Yuan mendapatkan tekanan hebat dari Master Fu May, disaat itu juga Jun Yuan yang terlihat sama sekali tidak merasakan apapun dari tekanan yang diberikan oleh Master Fu May mulai berkata dengan nada tinggi melihat kearah Master Fu May;
"Fu May!, Sudah cukup!"
Mendengar suara yang tidak asing membuat Master Fu May berhenti mengeluarkan energi hitam tersebut dan kemudian Shen Zhu dan San Yuan pun mulai berdiri kembali melihat wajah Jun Yuan yang begitu menyeramkan.
"Ju-jun Yuan?, apakah itu kamu?" Master Fu May tampak pucat mengetahui jika ternyata Jun Yuan selama ini ada didalam ruangan bersama dengan San Yuan dan Shen Zhu.
☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢
☢ [INFO PENTING!] ☢
Beri apresiasi pada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan dimulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, kamu dapat membaca chapter terbaru yang lebih cepat daripada disini.
Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena novel D.O.S.I memerlukan asupan gizi 👊
Instagram -> @azhieznovelist
Support me On Karyakarsà -> @Azhiez
JANGAN LUPA VOTE COK!