Air mata Kinan meleleh mendengar ancaman, hukuman apakah yang akan diberikan Jimmy kepadanya dan terlebih lagi dia memikirkan bagaimana nasib Rio dengan luka di tangannya.
"Kau Jahat…!! Kau manusia tidak punya hati. Aku tidak akan pernah mau hidup bersamamu, tidak akan." Ucap Kinan dengan tangisnya. Tapi Jimmy hanya memandang ke depan dengan rahang yang mengeras.
"Percepat laju mobil, atau kau akan kulempar dari sini." Ucapnya kepada sang sopir. Mobil pun melesat cepat membelah jalan yang mulai gelap. Untungnya sopir itu adalah ahli balapan sehingga dia dengan lihainya menyalip dan mendahului mobil lain. Jimmy memang tidak akan sembarangan merekrut orang untuk menjadi sopir pribadinya.