ดาวน์โหลดแอป
40% Jakarta 2013 / Chapter 10: Isi Hati

บท 10: Isi Hati

Rudi menghidupkan speaker di komputer, dan dia memainkan musik Therain yang berjudul karena aku percaya.

"dan aku...percaya padamu..takkan berhenti berikan semua yang terbaik..." Rudi bernyanyi sendiri, Anggoro menggunakan headset mendengarkan lagu Rock kesukaannya sambil jari jemarinya sibuk dengan keyboard mengejarkan pekerjaan yang menumpuk.

Yulita terlihat ikut menyanyi lagu yang di mainkan Rudi. Seperti Anggoro, Wulan dan Mytha fokus dengan kerjaan yang tak kunjung habis sambil mendengarkan lagu lewat headset.

"Yul, kayanya kita doang yang gak pake headset.." Sms Rudi ke Yulita

"hehe, iya bener..yang lain pada sibuk.." jawab Yulita

"btw abis lagu ini mau lagu apa?" kata Rudi ke Yulita di sms

"hmm lagu Connie talbot yang tadi pagi Rud..hehe.."

"oke siap..."

Rudi pun memainkan lagu yang di minta Yulita

~

"Apa bener kata Anggoro kalau Gw udah suka sama Yulita? Gw pengen liat Yulita senyum, Gw pengen liat Yulita semangat, Gw pengen liat Yulita ceria menjalani hari-harinya, tertawa, ngelupain hal-hal yang bikin dia sedih..apa salah Gw menghibur Yulita? Gw memang bukan Tuhan yang bisa membolak-balikan hati manusia, tapi mungkin Gw yang di gariskan Tuhan untuk kenal dan menyemangati Yulita, di saat dia sedih dan di saat dia lagi butuh dukungan Gw gak bisa tuk gak peduli, tapi..Gw takut ini semua bakal jadi bumerang buat Gw sendiri, makin lama Gw bersama Yulita, makin tumbuh rasa suka yang gak bisa di tolak.

Ya udahlah, Gw udah janji sama Yulita buat semangatin dan temenin dia terus sampai dia bisa nemuin kebahagiaan...biar rasa ini Gw pendem sendiri."

~

Rudi melirik ke arah Yulita yang lagi kerja dan dia tersenyum melihat Rudi.

"Gw seneng lo udah bisa semangat jalanin hari-hari Yul.." kata Rudi dalam hati.

Dia mengambil HPnya dan sms Yulita

"Yul, pulang kerja kita ke monas yuk..Gw kan udah janji mau ajak lo ke sana.."

"Asik, Yuk Gw juga bete pengen jalan-jalan.." jawab Yulita sambil tertawa di mejanya

"haha, nanti kita foto-foto lagi kaya di kota tua.." kata Rudi

"oke, kita bikin lebih banyak lagi..haha.."

###

sore hari tiba, Rudi melihat waktu di jam tangan pemberian Yulita menunjukan pukul 16:00.

"ayo Yul kita jalan sekarang.." kata Rudi sambil berdiri dari tempat duduknya, Anggoro, Mytha dan Wulan yang saat itu masih di meja kerjanya melihat ke Rudi dan Yulita yang bersiap-siap untuk pulang.

"wih,tumben mau pada ke mana?" tanya Wulan

"kita mau ke monas.." jawab Rudi, Wulan dan Mytha pun tertawa.

"hahaha monas, ngapain? jaman sekarang tuh kalau maen ke mall.." kata Mytha

"Yulita belum pernah ke monas katanya..kalo mall dia udah bosen..haha" jawab Rudi

"iya pengen liat monas Gw haha.." sambung Yulita

setelah itu mereka keluar ruangan menuju lift

"Rud, anter ke kostn dulu ya, Gw pengen ganti baju bentar, ga enak pake baju kerja.." kata Yulita

"oke kita ke kostn lo aja dulu.."

###

selesai ganti baju, mereka menuju monas hanya berjarak 10 menit dari kostn Yulita menggunakan motor.

"Nih, namanya monas..hahaha" Kata Rudi ke Yulita

"iya, namanya mah Gw tau, suka liat juga dari jauh..hahaha.." jawab Yulita, dan mereka berjalan untuk melihat lebih dekat

"Rud, fotoin Gw dong.." sambil mengeluarkan HPnya dan di berikan ke Rudi, Yulita berpose membelakangi monas,

"Siap..1,2,3.. siippp, lagi-lagi agak jauhan dikit"

seperti seorang fotografer Rudi mengambil foto Yulita, yang hasil sebenarnya tidak terlalu bagus.

"Yuk foto berdua, kita selfie.." ajak Yulita ke Rudi, dan mereka pun bergaya

"awas monasnya k potong..haha" kata Rudi sambil memposisikan gaya yang pas

"hmm selfie kurang bagus Rud, gimana yah caranya biar ke bawa semua sama pemandangannya.." kata Yulita melihat hasil fotonya

"Oh ya pake timer, kita atur posisi kameranya dulu trus foto deh.." Jelas Rudi

"ih..kok lo pinter sih..hahaha..ya udah yuk.." Rudi mensetting timer di kamera HP Yulita dan dia menempatkan HPnya di lampu taman

"coba Yul, lo agak geser dikit.." kata Rudi sambil mengarahkan posisi kamera

"nah sip, siap-siap Gw pencet yah 1,2,3 " kata Rudi sambil siap-siap berlari menuju Yulita

"Ayo cepet Rud nanti timernya ke buru habis hahahaha.." setelah sampai ke Yulita yang berjarak 10 meter dari kamera, Rudi langsung berpose dengan Yulita.

~Ckkrekkkk...

"coba liat-liat.."kata Yulita

"wihh ini baru keren..hahaha..yuk lagi" sambung Yulita

Rudi kembali memasang kamera dan Timer, setelah itu dia lari lagi ke arah Yulita untuk berpose

"hahaha haduh..butuh kerja keras nih.." kata Rudi sambil ngos-ngosan

"hahaha pengorbanan Rud buat dapet hasil yang bagus..yuk lagi.."

"hahahaha..oke-oke kita foto yang banyak.."

kata Rudi sambil kembali memasang kamera, dan berlari lagi ke Yulita

"aduh gaya apa lagi yah" kata Yulita, dan mereka berdekatan tapi tidak menempel, tangan Yulita memegang pinggang Rudi, dan Rudi sedikit kaget, dengan reflek Rudi merangkul bahu Yulita.

~Ckrekkkkk

"hmmm gaya apa ini hahahahahaha..tapi bagus Gw suka.." kata Yulita sambil tertawa

"hahaha..so sweet yah gayanya.." kata Rudi ke Yulita

"iya so sweet banget..hahaha..ya udah kita istirahat dulu" kata Yulita sambil duduk di atas rumput taman, di susul Rudi yang duduk di samping Yulita.

"gimana Yul happy ga?" tanya Rudi

"Happy banget Gw...makasih ya Rud...gw beruntung punya temen kayak lo, ada pas Gw lagi butuh semangat.." kata Yulita sambil melihat ke arah Rudi.

"iya, Gw bakal temenin lo, semangatin lo..pokonya lo semangat yah..." jawab Rudi

"iya kita sama-sama semangat.."

Matahari mulai tenggelam membuat langit berwarna jingga, lampu taman menyala di sekeliling taman monas, Rudi memperhatikan Yulita yang sedang main HP

~

"Andaikan lo tau semua isi hati Gw Yul...gak tau kenapa Gw makin mikirin lo...tapi, Gw gak mau mencoreng pertemanan kita...dengan menjaga dan nemenin lo, Gw udah seneng..."

~

"kenapa Rud kok ngelamun? lagi ada masalah?" tanya Yulita ke Rudi

"Eh enggak, lagi perhatiin sekitar aja, coba lo liat warna langitnya jadi jingga, lampu di monas juga udah nyala bagus banget yah.." kata Rudi sambil menujuk monas

"iya bagus banget Rud, banyak orang pacaran juga dateng ke sini hahaha..coba lo sama pacar lo ke sini pasti lebih sweet lagi.." Entah kenapa kata-kata Yulita seketika membuat Rudi terpaku.

"hei kok tiba-tiba diem, kenapa?" kata Yulita sambil memegang bahu Rudi.

"eh, gpp..yuk kita foto lagi, kan mau foto yang banyak.."

"ayo-ayo..." jawab Yulita, dan mereka berfoto lagi dengan berbagai pose dan lokasi, ada yang di rumput,lampu taman dan kursi taman.

"gimana udah kenyang?" tanya Rudi ke Yulita sambil duduk di kursi taman

"ia..lumayan cape hahaha..tapi bagus-bagus fotonya Gw suka.." kata Yulita dan melihat hasil fotonya

"Btw Rud, cewe lo tau kita lagi di monas?" Yulita bertanya kepada Rudi dengan serius

"hmmm Gw bilangnya mau main pulang kerja..tapi gak bilang jalan ama siapa-siapanya" jawab Rudi

"owh gitu..Gw percaya lo cowo yang baik, jangan sakitin dia ya Rud, Gw udah ngerasain rasanya di sakitin haha.." kata Yulita ke Rudi, dan perasaan Rudi campur aduk

"iya, cuma banci doang yang bisa nyakitin perempuan.." jawab Rudi

"gitu dong, trus lo udah serius kan sama dia? kapan nikah Rud?" Rudi terdiam sejenak, dia menarik nafas yang dalam

"kalo lancar 5 bulan lagi dari sekarang.." jawab Rudi

"bentar lagi yah..mudah-mudahan lancar ya Rud, Gw ikut seneng kalo lo seneng.." kata Yulita sambil tersenyum ke Rudi.

setelah itu mereka pulang, Rudi mengantarkan Yulita ke kostnnya

"Yul, besok Gw minta foto-fotonya yang tadi yah.." kata Rudi ke Yulita di pagar kostn

"oke, besok di copy yah..makasih Rud, sampe ketemu besok.." setelah itu Rudi pulang.


ความคิดของผู้สร้าง
Pangeran30 Pangeran30

Janji tak harus selalu di ucapkan dalam lisan untuk meyakinkan cinta, tapi hatilah yang harus selalu berkata untuk selalu berjanji.

Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C10
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ