บท 43: Bumi dalam bahaya!

(Dimensi Bumi)

Tanpa Boy sadari karena urusannya yang berada didunia Naruto membuatnya melupakan tempat asalnya yaitu Bumi, Kini Bumi sedang dalam keadaan yang sangat berbahaya karena kemunculan virus 90-ITS, Virus yang menyebabkan manusia kehilangan kontrol atas tubuhnya dan semakin lama virus ini akan menguasai seluruh tubuh dan pikiran manusia yang bisa disebut zombie, Semua negara dalam keadaan siaga dan siap bertempur melawan Zombie, dan negara adikuasa Amerika telah mengumumkan jika Dunia sekarang memasuki Era Berperang dengan Zombie karena setiap harinya virus ini menyebar dengan cepat.

-----

Disuatu rumah yang mewah namun suasana mencekam mengelilingi rumah itu karena diluar rumah tersebut dikelilingi zombie yang telah berkeliaran,

" Boy dimana kamu " seorang perempuan menangis sambil mengumamkan sesuatu dengan tangannya yang memegang erat selimut, Dia adalah Jennie yang sedang berada di Indonesia lebih tepatnya rumah Boy karena ia sangat merindukan Boy dan memutuskan tinggal dirumah Boy, Jennie sangat ketakutan ketika melihat berita kemunculan virus yang sangat berbahaya ini dan Jennie tahu bahwa satu-satunya yang dapat melindunginya yaitu kekasihnya, Boy,

---------

Amerika

" Presiden, menurut data yang telah kami kumpulkan bahwa setengah dari penduduk bumi telah terjangkit virus ini, mereka kehilangan akal sehat mereka dan saling membunuh namun ada satu hal yang kami sangat khawatirkan " ucap seorang pria berjas dengan sebuah dokumen ditangannya dan bisa dilihat raut wajahnya yang ketakutan dan khawatir, Presiden pun menatap pria itu dengan serius " Apa yang dikhawatirkan? " tanya presiden dengan nada serius dan mata yang terpejam memikirkan hal yang terburuk,

Tangan pria berjas itu bergetar lalu menjawab dengan suara yang ketakutan " Orang yang terkena virus ini dapat memakan manusia dan yang paling ditakutkan setelah mereka memakan manusia, mereka berevolusi menjadi sesuatu yang tidak bisa dilawan oleh senjata biasa, dan kami menyimpulkan jika zombie itu memakan manusia dan semakin banyak dia memakan manusia maka evolusinya semakin menguat hingga keberadaan yang mengerikan ".

Presiden mengepalkan tangannya lalu dengan nada tegas berkata " Undang semua presiden didunia untuk membahas masalah ini secepatnya "

"Siap presiden " Jawab pria berjas lalu meninggalkan ruangan, Presiden menatap kearah jendela yang menampilkan keindahan Amerika " Apakah, dunia ini dapat bertahan " gumamnya dengan nada ketidakpastian.