ดาวน์โหลดแอป
70% Brandal||The Boyz / Chapter 7: 06

บท 7: 06

Flasback

Sebelum Sangyeon menemukan bayi itu

Tepatnya beberapa bulan yang lalu sebelum Sangyeon dan adik-adiknya memutuskan untuk kabur dari panti

Di pagi hari, di salah satu apartemen.

"Tit, tit, tit "suara alarm.

Dari arah lain sebuah tangan coba meraih alarm itu. Dengan malas tangan itu meraih alarm dan mematikan alarm itu.

Bangun gadis yang tertidur di ranjang dekat meja tempat alarm. Dengan posisi duduk dia molet sambil mengangkat tangannya.

Dia terdiam sebentar di ranjang dengan posisi duduk untuk mengembalikan nyawanya. Tak lama dia merasa ingin muntah. Dia menahannya dengan menutupi mulutnya dan langsung menuju ke kamar mandi.

Sampai di kamar mandi di langsung ke wastafel dan muntah di wastafel itu.

Biasanya kalau orang muntah pasti keluar sesuatukan. Entah makanan yang baru ia makan, atau apa. Tapi gadis ini mutah tak keluar apapun. Dia mutah-mutah tapi gak ada yang keluar. Berarti dia gak muntah tapi mual. Yang berarti dia hamil.

Dan benar, dia menghidupkan kran aie yang ada di wastafel dan membersihkan wajah dan mulutnya. Selesai dia melihat kearah wastafel dan melihat wastafel masih seperti keadaan semula yang artinya masih bersih. Dia merasa ingin muntah lagi dan dia langsung muntah di wastafel. Kali ini juga sama dia muntah tapi tidak keluar apapun.

"Aku muntah-muntah tapi kok gak keluar apapun " batin gadis itu.

"Apa jangan-jangan..."gadis itu langsung keluar dari kamar mandi menuju meja yang ada di samping ranjang tidurnya.

Gadis itu membuka setiap laci yang ada di meja yang ada di samping ranjang tidurnya.

Mulai dari laci paling atas ia buka dan obrak-abrik isi laci itu tapi yang ia cari gak ada di laci itu. Ia tutup kembali laci itu terus membuka laci yang selanjutnya tapi tetap aja apa yang ia cari gak ada di laci yang selanjutnya. Sampai di laci paling bawah ia buka dan obrak-abrik isi laci itu, dan akhirnya dia menemukan apa yang ia cari. Gadis itu ternyata sedang mencari alat untuk mengetahui kehamilan ya semacam alat tes kehamilan.

Gadis itu kembali ke kamar mandi dengan membawa alat tes kehamilan. Dan menggunakannya.

15 menit kemudian

Dia mengambil alat tes kehamilan yang ia gunakan tadi dan melihatnya. Alat tes kehamilan itu menunjukan tanda positif yang berarti dia positif hamil. Melihat itu gadis itu langsung shok.

"Aaaaaaaa" teriak gadis itu shok membuang alat tes itu.

"Gak mungkin, gak mungkin, gak aku gak hamil, gak ini pasti salah aku gak aku gak hamil " batin gadis itu dengan ekperesi shok tak percaya.

1 bulan kemudian

Hari ini adalah hari pernikahan gadis itu.

"Selamat ya " ucap tamu sambil berjaba tangan dengan mempelai wanita dan pria dan orangtua dari kedua belah pihak.

Hari ini seharusnya jadi hari berbahagia bagi pasangan pengantin tapi kelihatannya tidak untuk mempelai wanita.

Setelah selesai bersalam-salaman dengan tamu. Mempelai pengantin, orang tua dari mempelai pria dan wanita duduk kembali.

Mempelai pria melihat sekeliling dengan bahagia. Tapi tidak dengan mempelai wanita yang dari tadi menunjukan ekperesi kurang mengenakan.

Mempelai pria menoleh ke mempelai wanita.

Dengan ekperesi heran mempelai pria melihat mempelai wanitanya.

Mengapa mempelai pria melihat mempelai wanitanya dengan ekperesi heran?

Bagaimana gak heran, seharusnya di hari ini dia bahagia karena hari ini adalah hari pernikahannya. Tapi gadis itu bukanya bahagia malah nampak sedih lesu.

"Sayang " panggil mempelai pria kepada mempelai wanita.

"Ha ya " mempelai wanita menoleh kearah mempelai pria.

"Kenapa dengan kamu sayang? " tanya mempelai pria.

" aku gak apa apa kok " jawab mempelai wanita.

"Benerak kamu gak apa apa sayang. Apa kamu sakit atau ada masalah? " tanya mempelai pria.

"Gak apa apa aku baik-baik aja kok "jawab mempelai wanita.

"Kalau kamu gak apa apa kenapa mukamu terlihat kurang senang. Apa kamu gak senang dengan pernikahan ini? " ucap mempelai pria.

"Gak bukannya gitu aku seneng kok malah lebih dari seneng " ucap mempelai wanita

"Kalau seneng senyum dong " ucap mempelai pria dan mempelai wanita membalas ucapan mempelai pria dengan senyumannya yang manis.

"La gitu dong kalau gini kan cantik " ucap mempelai pria.

"Ah, kamu bisa aja " ucap mempelai wanita.

Walaupun gadis itu coba untuk bahagia di hari itu tapi tetap rasa kurang senangnya masih nampak dari wajahnya.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C7
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ