Tidak lama setelah itu ia kembali menatap Shin dan Jesica. "Di Istana, ada dokter hebat yang bisa mengenali racun dalam hitungan detik. Dia juga bisa meracik penawar nya. Aku akan memintanya untuk datang ke Korea."
Shin dan Kenny merasa lega karena satu masalah sudah terselesaikan. Walaupun belum pasti berhasil, setidaknya mereka memiliki harapan.
"Terimakasih yang mulia! Saya tidak akan melupakan kebaikan anda!" Kata Kenny sambil menunjukkan hormat nya.
Tanpa sadar, Kenny meneteskan air mata karena sangat bahagia.
"Tidak perlu berterimakasih! Kalian adalah keluarga istriku, otomatis keluarga ku juga. " Ucap Jo Kwangsu sambil tersenyum.
Kenny pun menunjukkan hormatnya lagi karena merasa bahagia sudah dianggap keluarga.