"Bagaimana mungkin kamu bisa berpikir seperti itu, Padahal maksudku baik? "Tanya Kenny sambil menatap Ruina dengan heran.
"Lalu, apa maksudmu Kak?" Tanya Ruina dengan polosnya.
"Maksudku adalah kamu menjadi model. Nanti, aku akan mengurus semuanya untukmu. Bagaimana?"
"Apakah aku bisa?"
"Pasti bisa.". Jawab Kenny sambil menyemangati Ruina.
"Baiklah, aku akan mencobanya. " Ruina pun mengangguk dengan semangat walaupun ia belum yakin sepuhnya dengan kemampuannya sendiri.
"Baguslah kalau begitu. Sekarang kita harus pulang karena malam sudah larut." Ucap Kenny sambil tersenyum manis.
Ruina yang patah hati itupun langsung mengangguk dan mengikuti Kenny untuk masuk ke mobilnya.
Back.
Hoon menatap tajam kearah gadisnya itu. Ia tidak menyangka kalau takdir akan membuatnya bertemu dengan wanita yang kisahnya hampir sama dengan nya.