Min Jee merasa lebih nyaman hidup sebagai warga biasa dari pada sebagai pewaris karena baginya tahta itu sangat sepi dan mengerikan.
Walaupun dia marah terhadap orang yang sudah membunuh orang tuanya, tapi Min Jee tidak ingin balas dendam karena itulah yang Ibunya ajarkan padanya.
Dendam hanya akan membuat otak tidak fokus pada hal-hal yang menyenangkan di dunia ini. Dendam hanya akan membuat seseorang menyia-nyiakan hidupnya yang berharga dan sangat pendek.
Oleh karena itu Min Jee tidak mau hidup dengan dendam. Ia lebih memilih belajar bagaimana cara hidup yang Lebih baik.
"Baiklah, aku akan membiarkan Kamu memelukku. Sekarang kita lanjutkan petualangan kita!" Ucap Min Jee seraya mengenakan kaca mata hitamnya lengkap dengan dandanan nya yang centil dan seksi.
"Tentu!" sahut Youra sambil berjalan dibelakang Min Jee sambil membawakan semua kopernya.