Sedangkan Jeha, hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Shin yang menurutnya bener-bener kekanak-kanakan. Dan dia berfikir kalau Shin itu hiburan tersendiri buat dia. Ada rasa bahagia juga bercampur aduk di hatinya ketika melihat Shin.
"Aku baru sadar kalau gadis ini unik nan menggemaskan, dia polos dan jujur. Apa ada nya tanpa menggunakan topeng untuk bisa disukai. Tapi, dia masih terlihat kekanak-kanakan" ucap Jeha pada diri nya sendiri.
Tidak lama setelah itu, Jeha kembali ke dalam dan dia lupa untuk memberika Shin kotak bento yang dia sudah isi nasi goreng buatan nya untuk di makan oleh Shin di kampus.
"Ohh astaga, kenapa aku sampai lupa memberikan nya kotak bento ini? Ummm ... Mungkin aku memang harus mengantar makanan ini ke kampus nya, karena jika tidak dia bisa tidak sarapan" ucap Jeha setelah menarik nafas dalam.
Setelah itu dia naik ke kamar nya untuk mengganti baju nya, dia berharap Shin masih belum jauh ataupun sampai di halte.