Penjelasan Lion seperti bom yang meledak di ruangan itu, suaranya yang lantang menggema di seluruh penjuru restauran sampai para pelayan iri terhadap Nana yang begitu beruntung mendapat cinta lebih dari seorang Kim Lion yang tidak ada satu pun orang yang tidak mengenal nya.
Mendengar pengakuan Lion tetua Kim murka.
"Lion apa-apaan ini? kamu tidak mau mematuhi kakek kamu lagi hah? kamu membiarkan kakekmu ini di permalukan? gara-gara wanita ini kamu tidak menghargai kakekmu lagi, apakah begitu?".
Wajah tetua Kim jatuh saat mengatakan itu, nafasnya menggila dan tubuhnya gemetar, Lion menanam bom tepat pada jantungnya tetua Kim seperti mau gila, dia tidak tahan lagi dan berdiri meluapkan emosinya tanpa memperdulikan lagi citranya, baginya Lion sudah benar-benar lupa diri karena Nana.