Dengan tenang dia melangkah mendekati ranjang Yk seraya memberi salam tanpa memperdulikan keberadaan Jeha.
"Assalamualaikum calon istriku !" ucap pemuda itu sambil tersenyum ke arah Yk yang baru saja menoleh ke arah nya.
Yk berusaha melukis senyuman dibalik tangis nya yang baru saja tersapu, hanya untuk meninggalkan kesan baik-baik saja.
"Wa'alaikumsalam Pangeran, terimakasih sudah mau datang jauh-jauh hanya untuk menjemputku!"
"Itu bukan apa-apa buatku. Yang penting aku bisa memastikan calon istriku baik-baik saja" sahut pemuda yang di panggil pangeran oleh Yk itu.
Yk hanya tersenyum simpul seraya menganggukkan kepala nya sambil mencuri pandang pada Jeha yang terlihat diam mematung memperhatikan pemuda itu.
'Ya Allah situasi seperti apa ini? kenapa begitu meyesakkan, di satu sisi dia yang aku cintai ,dan disisi lain nya lagi dia yang sudah resmi melamar ku. Apa yang harus aku lakukan ya Allah?'. Batin Yk seraya menangis dalam hati nya.