"Kamu..... " shin mulai geram karena Jeha mengusirnya dengan kasar.
Jeha membuang muka dari Shin saking kesalnya. Dia benar-benar tidak habis fikir kenapa Shin bisa masuk ke kamarnya dan berani tidur di sampingnya layaknya wanita murahan.
"Baiklah aku akan keluar sekarang." ucap Shin sembari turun dari ranjang dan bergegas keluar dari kamar Jeha dengan raut wajah sedih bercampur kesal.
'Dasar tidak tau terimakasih, aku kira tuan Rumah itu tidak bisa bicara kasar tapi ternyata mengerikan. Aiss ... Kenapa aku harus menyukai lelaki kayak dia sih?'. Batin Shin seraya berjalan pelan meninggalkan kamar Jeha
Sepeninggal Shin. Jeha menggrutu kesal di tempat tidur sampai mulut nya berhenti sendiri ketika melirik handuk yang basah.
'Apa yang terjadi? handuk ini masih basah. Apakah aku sudah salah sangka sama Shin?'. Batin Jeha seraya meremas handuk itu.