Semua orang terdiam mendengar pengakuan Lion. Mereka tidak percaya kalau Lion tidak percaya tuhan.
"Selain itu, aku mencintai gadis Muslim, dan ingin hidup bersamanya sampai tua. Akan tetapi aku sudah tertarik dengan Islam sebelum aku melamarnya. Tapi aku ingin menjadikan syahadatku mahar untuk nya oleh karena itu aku menahan diri untuk berikrar di tempat lain, agar aku bisa mengucap syahadat yang didengar langsung olehnya" lanjut Lion dengan tatapan sendu.
Sekali lagi Nana dibuat terpaku oleh kata-kata Lion. Dia si bebek siluman yang sangat menakutkan dan kejam, sebentar lagi akan mengikutinya sebagai muslim.
Setelah ditanyai ini itu, akhirnya Lion mengikuti Ustad Ahmad untuk mengucapkan 2 kalimat Syahadat.
"Baiklah kalau begitu, tuan Lion sekarang ikuti apa yang saya ucapkan!" seru Ustadz Ahmad.
Lion langsung mengangguk dan menarik nafas dalam.
"Asyhadu an-Laa Ilaaha Ilallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasullallah." ucap Ustad Ahmad.
Uhhh akhirnya akad nikah juga.. Duhhh penulis kebaperan nih sampai guling-guling di tempat tidur. he he..
Oh iya, sedikit bocoran nih buat pembaca setiaku. Di bab berikutnya Lion akan mengadakan pesta kedua di Pulau Jeju Korea Selatan.
Di pesta nanti akan di hadiri oleh tamu yang tidak kalah menakjubkanya. Yaitu datang dari novel.
(Cinta seorang Pangeran, The Alchemist, The Demon Ceo Find Lost love, Nuansa, Unexpected Client, My Ceo Heart dan Not a Cinder-Ella.) »Jadi Gak sabar?