Permen kecil yang manis itu langsung mendongak menatap langit-langit kamar hotel. Tidak lama kemudian tiba-tiba dia menangis.
"Mam ma aaaa.. anggg" suara tangis Faeza langsung membuat Nana dan Mila kaget.
"Hei sayangku, kenapa kamu menangis? bukankah di sini ada tante? " ucap Mila seraya membawa permen kecil yang manis itu ke pangkuannya.
Namun Faeza tidak mau berhenti menangis, dia terus saja sesegukan dalam pelukan Mila.
Nana dan Mila sampai bingung harus melakukan apa.
"Kalau begitu biar tante yang gendong Eza bagaimana?" tanya Nana sambil menjulurkan tangannya ke Faeza. Namun Nana harus menelan kecewa saat Faeza menolaknya.
"Aku bingung, biasanya Faeza anaknya anteng dan tidak pernah menangis kalau bangun tidur, aku khawatir dia sakit" ucap Mila sambil menempelkan tangannya di dahi Faeza.
"Tidak panas" lanjut Mila sambil menatap Nana.