Ketiga pria yang masih terikat kuat, sekuat apapun mereka berusaha untuk mengendurkan tali yang mengikat tangan mereka. Tapi usaha mereka tidak membuahkan hasil apapun, tali tambang yang digunakan telalu tebal dan memiliki tekstur yang kasar. Yang ada kulit mereka menjadi lecet, dan terasa sangat perih.
Dania masih berkutat dengan dua koper hitam yang sudah terbuka, dan kebetulan Irfan pada posisi yang bisa melihat dengan jelas. Koper besar tersebut tidak berisikan pakaian pada umumnya, ada dua tabung besar berisi cairang biru yang menyala, dan ada kotak kecil berwarna hitam dengan layar yang masih belum menyala.
"Cantik bukan?" Ucap Astried yang masih mentapa dari kursi podium.
"Kau sinting Astried, apa kau akan mengorbakan orang-orang penting yang ada saat ini?" Tanya Bambang ketus. "Ingat Astried, pastinya semua orang sudah curiga dengan kau yang sudah mengurung mereka."
"Hahaha..." Astried tertawa mendengar ancaman Bambang yang tak berarti.