Putri akhirnya memutuskan bahwa Dania akan ikut bersama dengannya, mereka memasuki ruang aula yang sangat luas. Meja dan kursi yang tersusun dan berjajar dengan rapi, tempat dimana para petinggi negara akan duduk.
Tentu saja mereka tidak duduk situ, karena sudah ada sebuah kursi lainnya yang sudah disiapkan untuk para tamu undangan. Termasuk dengan Dania dan Putri yang akan duduk pada tempat tersebut. Letaknya memang cukup berjauhan, tapi mereka masih bisa melihat para tamu petinggi negara yang mulai memasuki ruangan.
"Bu Putri lihat... di sebelah sana ada Brama Wijaya." Tunjuk Dania ke arah yang tidak jauh, dari tempat mereka duduk saat ini
Putri ikut melihat Brama Wijaya, dan anehnya pria itu juga ikut memandang kearahnya. Sesaat pandangan mereka bertemu tapi tidakama, karena
dengan cepat Brama mengalihkan pandangannya ketika Astrid mendekat dan berbicara padanya.
Putri mencari sosok lainnya yaitu ayahnya dan juga kedua kakaknya, dia masih belum bisa melihat tapi