Berkat bantuan Kakak kembarnya, Putri berhasil mengendap keluar dari kantor. Mereka berhasil mengecoh Dimas yang masih belum tahu kalau Putri sudah pergi meninggalkan ruang kerja. Memang waktu yang sangat pas, bahkan Surya dan Roy pun sedang berada di luar kantor.
Semua pekerjaan kantor sudah Putri selesaikan dengan cepat. Kakak kembarnya bahkan meminjamkan mobil mereka, agar Putri bisa segera pergi dengan cepat. Sebelum ada yang menyadari, bahwa Putri yang menghilang tiba-tiba.
Putri masih menatap jalan raya di depannya yang sudah mulai padat merayap, otaknya saat ini terlalu banyak menerima pesan. Buku merah, Steve, Irfan, Tante Rita dan adik-adik panti ibunya. Tapi ada hal lain yang ingin ia segera selesaikan.
Ya, dia memutuskan untuk pergi menemui Imelda, atau Sabrinakah yang harus ia sebut? Dia harus bertanya langsung kepada orang tersebut. Putri masih mengarahkan laju mobil ke arah rumah sakit.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review dan komentar anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh