"Kalian berdua sedang membicarakan apa?" tanya Putra dengan tiba-tiba. Putra mengamati Ditya yang sedang berbicara dengan Desta. Dan hal itu membuat Putra penasaran tentang apa yang sedang mereka bicarakan. Bagaimana pun Putra pernah berpikir bahwa Desta menyukai Ditya mengingat betapa baiknya Desta memperlakukan Ditya dan sebaliknya.
Ditya sendiri merasa terkejut dengan kehadiran Putra. Dia bahkan tidak menyadari sejak kapan Putra ada di sana dan apakah Putra mendengar semua percakapan mereka.
"Kami hanya ngobrol biasa aja." jawab Ditya.
"Aku pikir kalian sedang membicarakan aku." kata Putra penuh percaya diri.
Ditya dengan refleks tertawa mendengar perkataan Putra. Entah apa yang pernah dia perbuat di masa lalu sehingga harus bertemu dengan laki-laki sepertinya.
Melihat Ditya tertawa, Putra merasa senang. Setelah sekian lama dia berusaha membuat Ditya tertawa, baru kali ini dia merasa telah berhasil melakukannya. Walaupun tanpa disengaja.