Lina dan Ulvia masuk kedalam ruangan.
"Hai, Dit, kami ngerjain apa nih?" tanya Lina.
"Aku udah beresin buku-buku sama dokumen, Yuni udah bersihin jendela. Kalian nyapu sama bersihin debu aja dari perabotan. Biar aku nanti yang ngepel. Aku mau ambil air dulu ya." jelas Ditya.
"Ok." jawab Ulvia. Mereka pun mulai mengerjakan tugas mereka. Sementara Ditya pergi mengambil air dengan diam-diam agar Putra tidak melihatnya dan membuat keributan.
Beberapa menit kemudian, Ditya kembali dengan seember air di tangannya. Kali ini Putra melihatnya. Dia langsung menghampiri Ditya dan menawarkan bantuan.
"Dit, kamu kok ngambil air sendiri sih? Kenapa kamu nggak bilang ke aku, sih? Kan aku bisa bantu kamu."
"Aku kan cuma bawa air, Kak. Masa begitu aja aku harus minta bantuan orang lain. Ini cuma hal kecil." kata Ditya.
"Orang lain? Apa bagi kamu sampai saat ini aku masih orang lain yang nggak ada artinya?"