Keesokan harinya, Ditya dan Yuni bersiap-siap ke kampus. Mereka hendak mengumpulkan tugas kuliah Landasan Pendidikan. Setelah itu mereka masih harus membersihkan ruang kesekretariatan Musik. Jadwal piket diubah setiap minggunya dengan anggota piket yang berbeda pula. Tujuannya agar mereka bisa lebih mengenal satu sama lain.
Baru saja Ditya hendak sarapan, dia menerima sebuah pesan dari Putra.
✉️ Assalamu'alaikum. Selamat pagi, Sayang. Hari ini kamu ada rencana ke kampus nggak?
Ini adalah kali pertamanya Ditya mendapatkan sebuah pesan dari seorang kekasih. Belum juga 24 jam sejak dia dan Putra berpacaran, tapi Putra sudah memanggilnya dengan kata Sayang. Membaca pesan ini sungguh membuat perut Ditya terasa menggelitik. Ditya bukanlah tipikal perempuan yang feminim atau bahkan romantis. Sehingga dia merasa canggung dengan hal-hal seperti yang dilakukan oleh Putra. Lalu Ditya mengetik beberapa kalimat untuk membalas pesan dari Putra.