ดาวน์โหลดแอป
100% Hari Yang Ku Nantikan Akhirnya Datang / Chapter 3: KECEWA

บท 3: KECEWA

Saat tiba di kantin... mata Sheena bukan tertuju pada jajanan yang ada dikantin, melainkan matanya tertuju pada seorang pria yang lagi duduk di meja pojok sambil membaca sebuah buku. siapa lagi kalau bukan Rehan, orang yang Sheena sukai.

"Sheena... kamu mau makan apa?" kata Riska yang sedang mengajak Sheena bicara namun Sheena tidak meresponnya. "Hello....Sheenaaa, apa yang kamu lihat sih?" Riska berbicara dengan memetik jarinya di depan mata Sheena.

"ohh... apa... apa?" Sheena tersadar kerna petikan jari Riska. "Kamu mau makan apa Sheenaa?. Dari tadi penjualnya nungguin kamu mesan" Riska berbicara dengan nada sedikit kesel sambil tersenyum ke Sheena. "hmm... aku mau pesan 1 mangkok baksonya bu" Sheena berbicara kepada penjualnya. "baik nak" balasan penjualnya.

(mereka pun mengambil tempat duduk pas di belakang Rehan)

"Ini pesanan kalian, silahkan dimanakan" penjual berbicara sambil memberikan pesanan mereka. "terima kasih bu" kata mereka berdua.

karna di depan Sheena ada Rehan, Sheena selalu memperhatikan bentuk tubuh Rehan dari belakang sambil berkata dalam hati "wahh... kak Rehan betul-betul pria idaman setiap wanita. dari belakang saja sudah keren apalagi kalau dari depan"...

Riska mulai bingung dengan sikap Sheena, "Sheena... dari tadi aku selalu perhatiin kamu, kok kamu gak fokus gitu yaa?. makanan aku aja sudah mau habis. Kamu, biar sesendok pun kamu belum menyentuhnya" sambil melihat ke Sheena. Namun Sheena lagi-lagi mengabaikan perkataan Riska

Riska pun penasaran melihat apa yang Sheena perhatikan dari tadi. "ohhmm.... jadi dari tadi kamu melihat ke kak Rehan terus yaa? yang buat mu gagal fokus berkomunikasi dengan aku?" Riska mulai curiga...

"ahh... gak kok, aku cuma,,,," Sheena berbicara dengan nada malu-malu

"jadi kamu suka dengan kak Rehan? haha" Riska berkata sambil ketawa kecil kepada Sheena

"Emangnya ada apa?" Sheena bertanya-tanya ke Riska

"Kamu belum tahu yaa, kak Rehan itu sudah ada couplenya<1>... hahahaha" Riska ketawa mengejek ke Sheena kemudian melanjutkan makan

"Ohh yaa? aku kira dia masih sendirian" Sheena berbicara dengan nada kecewa

"Omg Sheena... salah satu alasan aku milih masuk ke sekolah ini yaitu kerna ketosnya tiap tahun orangnya keren-keren... Namun, setelah aku tahu kalau ketosnya sekarang sudah punya couple.. yaa aku mundur" Riska bicara sambil makan snacknya

"sudah..sudah, mending kamu makan tuh bakso, daripada kamu makan hati<2>" Riska bicara lagi dengan nada mengejek

Jam istirahat pun telah selesai, waktunya mereka melanjutkan jam pelajaran.... hingga jam 15.00, jam pulang sekolah

"Oke anak-anak, pelajaran hari ini kita selesaikan dulu sampai disini, nanti kita lanjutkan di hari berikutnya" kata guru Zhar

"Makasih bu" kata siswa siswi

Sheena membereskan bukunya, dan Riska mengajaknya bicara "Sheena, kamu pulang naik apa?" Riska berencana mengajak Sheena pulang, namun apa balasan Sheena "Maaf Riska, kayaknya istri paman ku yaitu bibi Rina akan menjemput ku" Sheena bicara sambil mengandeng tasnya ranselnya

<1> Couple itu adalah orang yang mempunyai pasangan

<2> Yang dimaksud makan hati itu adalah melakukan sesuatu yang membuat hatinya terluka


Load failed, please RETRY

ตอนใหม่กำลังมาในเร็วๆ นี้ เขียนรีวิว

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C3
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ