"Aku akan berbicara dengannya lebih dulu. Setelah itu aku akan meninggalkan kalian berdua, bagaimana menurutmu?" Ucap Ella, dan ia sudah siap memegangi gagang pintu kamarnya. Arthur pun memberikan jawaban dengan mengangguk perlahan.
Ella membuka pintu kamarnya dengan perlahan, ia hanya khawatir Anya akan terkejut dengan kehadiran sosok Arthur yang baru pertama kali ia lihat. Tapi... kenyataannya berbeda.
Anya terlihat sedang membaringkan tubuhnya, ia asik mengusap layar tabletnya dengan headset yang berada di kedua telinganya. Tidak hanya itu saja, sepertinya Anya juga tidak menyadari Ella dan Arthur yang masuk kedalam kamarnya. Anya terlalu keras memasang volume suara pada musiknya.
"Anya? Apa kau sibuk?" Tanya Ella hati-hati, tampaknya anak perempuan itu masih tidak mendengarnya. Arthur masih berada dibelakang Ella, dan menatap punggung Anya dengan seksama. Ia masih belum bisa melihat jelas wajah Anya, yang belum menoleh kearah mereka berdua.