Mata hitam legam itu masih memandang lekat pada wajah Ella, menunggu sebuah jawaban yang akan keluar dari bibir merah yang cukup menggoda imannya sedari tadi.
"Tidak apa-apa kalau kau tidak ingin menjawabnya." Akhirnya Zack memutuskan untuk tidak terlalu menekan Ella dengan pertanyaannya, terlihat wajah tidak nyaman Ella.
"Apa kita perlu membahas ini?" Ucap Ella tiba-tiba. "Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya, tapi itu bukan berarti aku sedang membuka hatiku."
Pandangan Zack semakin terlihat tertarik, dan seringainya tampak puas. "Tidak mengapa jika kau belum membuka hatimu, Ella. Bagiku jawabanmu yang tadi sudah cukup untukku." Ucap Zack, dan dia sudah tidak tertarik untuk menghabiskan makan malamnya, dan Ella hanya bereaksi dengan mengerutkan kedua alisnya dengan bergantian heran.
"Maksudmu, Zack?" Tanya Ella heran.
Jangan Lupa dukung Author selalu
dengan cara
1. power stone
2. rate bab ini
3. gift.
4. review
5 rekomendasi ke teman, saudara, tetangga, paman bibi.. untuk baca Ella.. hehehehe..
terimakasih^_^.
next.. lanjut...