บท 160: Dia Yang Tidak Diharapkan Datang

"Ella, kau tidak mengenalku?"

Luna hampir saja ingin tertawa, mengira Ella mungkin saja sedang mengerjainya. Tapi wajah Ella masih bersikap yang sama, raut wajahnya bingung dan terlihat sekali dia sedang berpikir.

William, pria itu sadar dengan kecanggungan yang mulai timbul, "Mm.. Maaf aku menyela kalian. Tapi ada beberapa hal yang akan sulit untuk dijelaskan."

Calvin memegangi Luna, karena ia tahu ada kekecewaan besar di wajah Luna. "Ada apa Ella? Kau tidak mengenal Luna?" Tanya Calvin mencoba memastikan.

"Ahh... Maafkan aku Calvin. Aku benar-benar tidak mengenalinya." Ucap Ella dengan perasaan bersalah.

"Dimana Kristy?" Tanya Ella lagi, karena yang ia ingat teman wanitanya adalah Kristy dan bukanlah Luna.

Belum sempat Calvin menjawab, terdengar langkah kecil yang baru saja menuruni anak tangga. Jefford Dean Huxley sudah mengenakan tas punggungnya, botol minumnya yang berwarna hijau juga sudah ia isi dengan penuh.