Anneth berjalan masuk ke dalam rumahnya yang sepertinya saveeta belum pulang karena tadi sebelum masuk dia melihat jendela kamarnya yang lampunya belum menyala. Dia mendengar ayah dan ibunya sedang mengobrol di ruang keluarga, dan mencoba menguping apa yang sedang mereka bicarakan.
"Bagus kan jam tangannya? " suara ibunya terdengar oleh telinga anneth begitu senang.
"Heidy itu ternyata pintar merayu kita " lagi-lagi dia berucap, "sampai membawa oleh-oleh dari luar negeri! "
"Ibu jadi bisa memperlihatkannya nanti ketika arisan "
Anneth mengerutkan dahinya, dia melihat ayah dan ibunya yang tidak menyadari kehadirannya. Mereka terlihat sedang mencoba jam tangan yang mereka katakan adalah pemberian dari heidy.
'Pantas saja mereka mengijinkan aku pergi sampai malam! ' cetus anneth dengan tawa sinisnya.
Dia akhirnya tahu apa yang membuat kedua orang tuanya itu tiba-tiba baik, karena mereka melihat heidy yang adalah anak orang kaya.