บท 107: Pacar

Kai ketakutan anneth marah padanya karena melakukan tindakan yang sangat tidak sopan pada anneth tadi, tetapi semuanya dia lakukan tanpa sengaja dan refleks begitu saja. Dia juga seperti di gelapkan oleh sesuatu, dan mendapat dorongan yang begitu kuat untuk melakukannya. Semua seperti berada di luar kendalinya.

Anneth telah berubah seperti patung walaupun sedang berada di sampingnya, tidak bergerak sedikitpun dan mengeluarkan kata-katanya.

"Kamu marah ya? " kai lalu bertanya ketika anneth sama sekali tidak mengeluarkan suaranya, dia hanya terdiam dan memandangi kai dengan kerutan di dahinya.

Kai begitu menyesal karena telah bertindak seperti itu, karena tadi dia berpikir anneth tidak akan marah dan mengijinkannya untuk memberikan satu ciuman saja padanya. Dia berpikir menjadi seorang pacar hal yang seperti itu adalah sangat wajar dan tidak akan pernah membuat anneth marah seperti itu.