Kai berdiri di pinggir jalan dengan nafas yang terengah-engah, dan tentu saja dengan perasaan sedihnya karena tidak dapat bertemu lebih dulu dengan anneth sebelum dia pergi jauh untuk waktu yang lama.
Dia marah pada dirinya sendiri, seharusnya tadi dia lebih cepat membereskan pekerjaannya dan ijin sebentar untuk melihat anneth.
"Kai!!! " teriakan suara seseorang dengan suara cempreng, memanggilnya.
Kai yang sedang berdiri mengatur nafasnya lalu menoleh ke arah suara di depannya, karena dia sangat tahu itu adalah suara anneth.
"Anneth " ucap kai pelan.
Senyumannya muncul diantara keputus asaannya melihat sosok anneth yang sedang berlari ke arahnya, kai lalu berinisiatif berjalan cepat ke arah anneth yang sedang berlari ke arahnya.
Mereka bertemu di titik tengah, anneth terrsenyum ke arah kai.
"Ayahmu sudah menjemputmu " ucap kai.
Anneth menggelengkan kepalanya, "paman yang menjemput ibu, dia bilang ayah sedang tidak bisa datang "