ดาวน์โหลดแอป
2.36% 100 HARI DAN CINTA / Chapter 7: Pasangan yang aneh

บท 7: Pasangan yang aneh

" Kenapa wajahmu seperti itu?" kai yg baru saja pulang dari kantornya melihat wajah anneth yg cemberut.

Anneth hanya terdiam,matanya masih mengawasi gerak-gerik kai yg merebahkan tubuhnya di sofa yg sama diduduki olehnya.

" Suami pulang kerja itu,,harus dikasih senyuman,," kai memainkan tangannya di pipi anneth,membuat lengkungan senyum yg begitu buruk di wajah anneth dengan tangannya.

" Suami yg seperti apa dulu!" anneth cepat-cepat menepis tangan kai dari wajahnya "kamu sengaja kan,,acak-acak rumah supaya aku kecapean membereskan rumah seharian?"

Kai menahan tawanya " enggak sengaja,,,"

" Anggap saja sekarang kita seri,kamu kerjain aku pakai kopi asin.Dan,,aku kerjain kamu membereskan rumah"

Anneth membulatkan matanya ke arah kai,dan bibirnya hanya bergerak kecil tanpa mengeluarkan suara.

" Itukan hal mudah,," kai tersenyum licik "dari pada kamu harus membereskanku?"

" Membereskanmu?" anneth teraneh dan lalu tertawa kecil "memang kamu pakaian kotor yg harus dibereskan,,"

Kali ini giliran kai yg mengerutkan dahinya dan teraneh dia masih membiarkan wanita yg dia sebut aneh itu menertawainya.Dia tahu cara membuat wanita itu berhenti menertawakannya.

" Sudah cukup menertawakanku!" cetus kai.

Dia memberikan satu kejutan besar pada anneth dengan memberikannya satu kecupan di pipinya,membuat wanita itu terdiam seketika dengan wajah memerah.

" Kai!!" teriak anneth

Kai baru bisa tertawa puas kali ini,dia bergegas beranjak dari duduknya.Melambaikan tangannya ke arah anneth,dia melangkahkan kakinya menuju kamarnya.Membiarkan anneth yg masih terkejut karena perbuatan kai yg tiba-tiba mencium pipinya.

" Onneth!!!" suara kai berteriak dari arah di luar kamarnya.Dia terus saja mengetuk-ngetuk kamar anneth yang begitu lama tidak terbuka.

" HAH--"

Kai begitu terkejut, ketika pintu kamar anneth dibuka.Dia melihat sosok anneth yang muncul dengan rambut panjangnya yang menutupi seluruh wajahnya.

Sekilas kai seperti melihat hantu perempuan yang sering muncul seperti di film-film horor yang pernah dia lihat.

" Seharusnya kamu rapikan dulu rambutmu sebelum keluar kamar,,!" kai berusaha menutupi ketakutannya tadi dengan memarahi anneth.

Anneth merapikan rambutnya dengan kesepuluh jari-jarinya,dan sentuhan terakhir dengan mengibaskan ujung rambut panjangnya ke arah kai.

Sekilas kai memandang wanita aneh yang dikenalnya itu ternyata cantik ketika rambutnya yang panjang terurai.

" Onneth,,,"

" Argghh,," teriakan anneth menyela pembicaraan kai " anneth! kamu harus panggil aku anneth,kamu pikir aku judul permainan apa?onneth,,onneth,,!"

Kai menahan tawanya " baru jam segini kamu sudah tidur,buatkan aku makan malam.Aku lapar,,"

Lalu berbalik dan melangkahkan kakinya,dan berhenti di langkah keduanya " buatkan juga untuk dhanu !"

Bibir anneth mencucut,dan melihat ke arah jam di dinding kamarnya yang sudah menunjukan pukul sebelas malam.Dan kai menyebutnya masih siang?membuat anneth menggelengkan kepalanya dan tentu saja geram.

Dia harus bergegas ke dapur untuk membuatkan kai makanan,dan juga tentu saja untuk soulmatenya dhanu.

" Aku gak suka mie instan,ingat!"

Kai sudah memberikan anneth peringatan terlebih dulu,ketika dia sudah memegang dua bungkus mie instan.

Dengan sedikit kesal anneth menyimpan kembali bungkusan yang sudah dipegangnya.Dengan tangisan di dalam hatinya,dia yang sudah kelelahan karena seharian membereskan rumah.Malam ini pun dia masih harus bekerja! tetapi dia harus tetap menerimanya,dia tidak ingin kembali ke rumah orang tuanya.

" Dua sejoli ini!" anneth mengeram di dalam hatinya.

Dia menyimpan dua piring nasi goreng di hadapan kai dan dhanu yang masih fokus pada ponsel mereka masing-masing.Sepertinya kehadiran anneth tidak penting di bandingkan layar ponsel mereka.

" Dengar!"

Anneth sedikit menggebrak meja yang ada di depannya,membuat kai dan dhanu seketika berhenti dan melihat ke arah anneth yang sedang berdiri dan menyilangkan tangannya di depan mereka.

" Kamu,," jari telunjuk anneth menunjuk ke arah kai,dan bergantian ke arah dhanu " dan kamu,,,"

" Setelah selesai,cuci piring kalian sendiri!" lanjutnya " dan,, jangan sampai besok pagi aku lihat sampah berserakan dan semua barang-barang berantakan!"

" Iya,cerewet.." tanggapan kai begitu biasa saja " cepat masuk kamarmu,tidur sana"

Bola mata anneth memelototi kai yang bicara padanya,dan dengan kekesalannya dia melangkahkan kakinya menuju ke kamar tidurnya. Dan memberikan salam perpisahan selamat malam dengan kepalan tangannya pada kai.

Dengan sengaja menutup pintunya dengan sedikit kekuatan amarahnya.

Kai masih dengan reaksi yang biasa saja,tapi dhanu sahabatnya itu sepertinya memperlihatkan ekspresi ketakutannya.

" Kalian suami istri yang aneh,,"

Dhanu masih terkejut tetapi sepertinya perutnya begitu lapar,dia dengan lahap menyantap nasi goreng yang sudah dibuatkan anneth.

" Dia yang aneh,," yang kai maksudkan adalah anneth.

Dhanu tersenyum menggelengkan kepalanya mendengar apa yang dibicarakan kai.

" Kenapa kalian tidak pergi honeymoon?"

Kai yang baru satu suap memakan nasi gorengnya seketika tersedak,mendengar saran dari sahabatnya itu.

" Bagaimana,jika akhir pekan besok acara pemantauan perusahaan diluar kota kamu ajak istri anehmu itu?"

Kai masih belum mengeluarkan kata apapun,dia sedang memikirkan sesuatu sambil melihat ke arah sahabatnya itu.

" Setelah selesai makan kamu pergi dari sini"

Kai kemudian beranjak dari duduknya " aku akan potong gajimu selama setahun karena memberikan aku ide buruk!"

Mulut dhanu menganga dia tidak bisa berkata apa-apa dan menggaruk kepalanya.Dia pun ikut beranjak dari tempat duduknya.

" Setelah dipotong gaji,aku akan memberimu bonus yang berlipat-lipat,,"

Kai merangkul bahu dhanu dan berbisik " dan ingat kamu harus pesan hotel yang suasananya romantis,,"

Dhanu terlega ternyata kai hanya bercanda,dia pikir dhanu bodoh.Dengan memotong gajinya kemudian memberikan bonus,itukan sama saja uang gajinya yang full.

" Okeh,," dhanu tertawa memegang kedua pipi kai,seperkian detik mereka bertatapan dan kemudian tertawa bersamaan.

Sepertinya daya imajinasi kai yang liar bisa ditransferkan ke pikiran dhanu,sehingga mereka sama-sama bisa mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh masing-masing.

Anneth berdiri di ujung pintu kamarnya yang terbuka ketika mendengar keributan dari dua orang laki-laki yang berada di rumah.Dan harus menyaksikan kembali situasi yang sangat membuatnya malu.

" Sedang apa kamu disitu?"

Suara kai memecah lamunan anneth yang masih tidak percaya pada apa yang dilihatnya.Cowok sekeren kai dan dhanu ternyata terjebak dalam satu ikatan cinta.Mungkin mereka telalu sering bersama dan memberikan kenyamanan,itulah yang ada di pikiran anneth.

" Jangan pedulikan aku,," anneth memasang wajah datar "kalian lanjutkan saja kisah percintaannya,,jangan berisik,nanti kalau tetangga dengar kan bisa kacau.Cukup kita bertiga saja yang tahu"

Anneth tersenyum sebelum kembali memasuki kamarnya,dan membiarkan kai dan dhanu dalam wajah penuh rasa heran.

Kai tersadar dhanu bersikap terlalu berlebihan padanya dengan memegang kedua pipinya.Dan dengan cepat melepaskannya.

" Apa dia pikir aku pacarmu ?"

Dhanu merinding mendengar ucapannya sendiri,melihat ke arah kai dan sedikit menjauh darinya " kamu dengar tadi dia bilang kisah percintaan kita?"

" Dia pikir kita,,,saling mencintai?" lanjut dhanu tapi kali ini suaranya memelan " pantas saja dia tidur saat malam pertama kalian,dia pikir kamu tidak suka perempuan"

Kai melihat ke arah dhanu dan begitu juga sebaliknya.Tampak senyuman licik di wajah kai yang terbilang sangat tampan.

Beberapa detik kemudian tawa mereka meledak,dan mulai berjabat tangan.

" Kamu hanya perlu menghandle rapat besok" Kai menepuk pundak dhanu " aku harus memberikan pelajaran paling penting pada istri anehku itu untuk beberapa hari"

" Siap,boss,,semoga berhasil,," dhanu menyetujuinya " kasih tahu bahwa kita adalah laki-laki sejati yang menyukai wanita cantik!"

Lalu tawa mereka kembali meledak bersamaan.

" Sepertinya aku harus pulang sekarang,," lanjut dhanu.

" Oke,,"

Mata kai kemudian tertuju pada arah pintu kamar yang sangat membuatnya senang.

Bisa-bisanya wanita aneh itu berpikir kai mempunyai perilaku yang menyimpang seperti itu,dan dia memutuskan harus memberinya pelajaran.

Tapi dengan cara apa? dalam pikirannya masih tanda tanya.

Dia seorang penipu wanita,pastilah memiliki banyak cara membuat wanita aneh itu tidak akan berkutik dan akan menurutinya nanti.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C7
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ