"Benarkah? Memangnya kakak mau tinggal di Indonesia?" Tanya Alana dengan tatapan yang berbinar. Sebab dia berharap apa yang Faeza katakan itu adalah benar. Dia akan lebih bebas lagi jika Faeza menetap di Indonesia.
"Tentu. Papa sama Mama sudah mengijinkanku. Jadi, aku tidak perlu khawatir. Oh iya, kamu mau melanjutkan SMA di mana?" Jawab Faeza dengan semangat. Setelah itu ia bertanya tentang sekolah Alana yang baru saja lulus SMP di salah satu SMP terbaik di kota itu dengan uang sekolah termahal.
"Aku ingin sekolah di tempat dimana orang tidak mengenalku. Aku ingin merasakan menjadi remaja biasa yang bebas dan menemukan sahabat yang tulus. Karena teman - teman ku kebanyakan berteman karena mereka tau kalau aku adalah anak Papa Alvin."Jelas Alana.
Faeza benar - benar kagum dengan niat Alana. Ia tidak hanya cantik, melainkan ia rendah hati dan sangat polos.