Selesai membatin, Alvin langsung bergegas keluar dari ruangannya untuk menemui Ana di rumah. Dia takut kegelisahan Ana berpengaruh pada Alana.
"Bos, Maaf menganggu! Ada yang ingin bertemu anda." Ucap Dimas dengan penuh hormat.
Alvin yang hendak pergi pun mengurungkan niatnya. "Siapa?" Tanya Alvin tabpa ekspresi.
"Klien dari PT Angkasa." Jawab Dimas.
Mendengar jawaban Dimas. Alvin menarik nafas dalam karena ia merasa malas untuk menghadapi Klien nya yang satu itu.
"Katakan padanya kalau aku sibuk!" Ucap Alvin sambil bergegas meninggalkan Dimas.
"Tapi bos ... " Dimas menarik nafas dalam karena bos nya mulai mengabaikan nya.
"Hallo tuan Alvin ... " Sapa Pak Tito yang merupakan CEO PT Angkasa itu. Ia tersenyum dengan ramah ketika melihat Alvin membuka pintu.
Melihat Pak Tito. Alvin tertegun lalu menoleh kebelakang dengan tatapan sinis sebab Dimas tidak memberitahunya kalau Klien yang di maksud sudah menunggu di depan pintu.