Baiklah, malam ini aku mengalah." sahut Maheza dengan malas sambil menenteng tangan mungil putra nya menuju kamar tidur nya.
"Sayang, kenapa kamu ada di rumah sekarang? Bukan nya tadi pagi Tante Mila membawamu ke rumah nya ya?" tanya Maheza karena dia baru mengingat kalau pagi tadi Mila sudah membawa putra nya yang akan ikut ke London.
"Tante Mila mau berangkat besok. Sementara itu Eza harus di sini dulu. Besok pagi baru di jemput lagi dan langsung ke Bandara. Eza juga tidak mau menginap di rumah tante karena disana ada nenek lampir" jelas Faeza seraya mendongak melihat Papa nya.
"Siapa yang kamu maksud nenek lampir sayang?" Maheza merasa terkejut mendengar putra nya mengatakan nenek lampir.
"Nenek yang di panggil Mama sama Tante Mila itu orang nya serem Pa. Eza lihat tadi siang Tante di marahi. Makanya Eza bilang kalau orang itu nenek lampir" lanjut Faeza.