Maheza merasa hilang ketenangan, dia melirik ke arah Alvin seraya berkata, "Kak, aku akan melakukan operasi jika dokter cerewet ini tidak ikut terlibat di operasi ini".
"Maaf Tuan! anda tidak bisa melakukanya karena dokter Diana adalah ahli bedah terbaik di rumah sakit ini, dan di sini hanya ada 2 dokter bedah yang piket malam ini, jadi tanpa dokter Diana operasi tidak akan berjalan lancar" ujar kepala dokter itu.
Maheza menyeringai ke arah kepala dokter itu tanpa ekspresi.
"Aku hanya butuh 1 perawat anastesi dan satu asisten dokter, itu sudah cukup". Mendengar perkataan Maheza dokter Diana sangat kesal, Maheza sudah meruntuhkan kesombonganya, dia benar-benar tidak terima.
"Bagaimana kalau kamu gagal? ". Tanya dokter Diana.