Setelah Ana menyajikan minuman diatas meja, dia kembali ke dapur dan membawa kotak bento seraya pamitan sama ibunya.
"Bu, aku pergi dulu ya..!". kata Ana sambil mencium tangan ibunya.
"Kamu tidak boleh pergi , kecuali bersama Jhon". sahut Ibu nya. Ana merasa kesal karena berada di posisi ini lagi, Jhon bangun dari duduknya.
"Bu, aku akan mengantar Ana ke tempat tujuan". Ana tidak punya pilihan selain ikut Jhon, dia juga tidak mau terlambat karena dia sudah merencanakannya dari semalam kalau siang ini dia akan memberikan kejutan pada Alvin dengan membawakannya makanan ke kantor, dia benar-benar merindukan suaminya yang sudah dua hari tidak dilihatnya. Jhon melirik Ana.
"Kamu mau kemana?".
"Ke kampus". Kata Ana ketus.
"Ok". Jhon merasa heran dengan dirinya sendiri seumur hidup dia tidak pernah bertemu wanita yang ketus terhadapnya, bahkan semua wanita selalu melemparkan diri mereka ke pelukannya.