Pada awalnya, pemilik toko berencana untuk menjual jiwa itu seharga lima ratus juta. Namun, banyak ahli mengatakan kepadanya bahwa benda itu tidak bernilai sebanyak itu. Akhir-akhir ini, ada banyak pelanggan karena banyak orang yang datang ke Venesia, tetapi yang mengejutkan, banyak orang yang kemudian pergi setelah melihatnya. Tak satupun dari mereka menunjukkan minat sedikit pun kepadanya. Karena itu, dia terpaksa menurunkan harganya, dan sekarang harganya menjadi tiga ratus juta.
Meski sudah diturunkan, tetap saja tidak ada yang tertarik padanya, sampai orang Amerika datang pada sore hari. Awalnya dia berpikir jika dia akhirnya memiliki kesempatan untuk menjualnya, tetapi yang mengejutkan, orang Amerika itu pergi dan mengatakan bahwa dia harus mendiskusikannya dengan penasihatnya. Hubert sudah mengira jika pria itu tidak akan kembali lagi.