Embun beku itu seperti sebuah seni kristal yang muncul entah dari mana. Laba-Laba Sihir yang Menyihir telah berubah menjadi patung seni yang paling berharga. Kemarahannya, aura ganasnya sebagai makhluk tingkat Prajurit, niat membunuh yang tak terbendung masih melekat di sekitarnya...
Tapi sekarang tidak bergerak. Kekuatan hidupnya menghilang seketika.
Segala sesuatu di sekitarnya ditutupi dengan lapisan es sekarang. Kolam itu sekarang menjadi cermin yang hancur. Batang-batang rumput telah menjadi beberapa benda rapuh dan kaku. Bebatuan itu berubah menjadi es batu. Di bawah sinar rembulan, seluruh tempat terpesona dengan aura dingin yang membeku.
Mata Mo Fan tampak melebar. Dia masih tidak bisa percaya kekuatan yang telah dilepaskan oleh panah itu!