Shen Wenna dapat merasakan suasana yang mulai canggung itu dari mereka berdua, sehingga dia hanya bisa diam. Begitu putrinya menolongnya berdiri, pandangan melayang dan mengeangguk ke arah Qi Lei meski dia masih tidak dapat melihat apa-apa.
Akan tetapi Qi Lei tetap terdiam sambil menyaksikan kedua orang itu yang mulai berlalu. Kedua tangannya tampak dimasukkan ke sakunya, masih menatap ke arah mereka yang mulai menjauh. Semakin jauh…
Sesaat kemudian, begitu hendak meninggalkan tempat itu, Qi Lei melihat sebuah buku catatan di bangku dan menghampirinya.
Dia tak menyangka bahwa ternyata itu adalah sebuah buku gambar yang lucu.
Sambil membuka-bukanya, dilihatnya secarik kertas yang bergambar babi kartun!
Begitu cekatan, terlihat kreatif. Di bawahnya tampak tulisan tangan sambung yang tidak asing baginya.
Kalau cinta berkata padaku untuk terus melanjutkan perjalanan ini, maka aku akan mengejarnya sampai akhir hidupku.