บท 1954: Takdir

Xiao Yuche hendak pergi ketika dia memikirkan sesuatu dan berhenti.

"Oh, ya. Kak, besok ada waktu? Kami memiliki turnamen bola basket. Kau bisa datang?"

Xiao Yuqian memeriksa teleponnya dan menyadari bahwa hari berikutnya adalah akhir pekan.

"Tentu. Aku akan datang."

"Terima kasih!"

Xiao Yuche memeluk kakaknya dan berlari menaiki tangga. Xiao Yuqian menatap adiknya dan tidak bisa menahan senyum. Di dalam hatinya, Xiao Yuche akan selalu menjadi adik laki-lakinya yang tidak akan pernah tumbuh dewasa.

...

Turnamen bola basket perguruan tinggi tahunan diadakan pada hari berikutnya di Universitas Peijing.

Xiao Yuqian memasuki stadion dengan tiket yang didapat adiknya dan menemukan tempat duduknya.

Tempat duduknya berada di baris ketiga dari lapangan, yang memiliki pemandangan indah dari keseluruhan permainan.

Ketika waktu pertandingan akan dimulai, para pemain diperkenalkan ke lapangan.