"Pemandangan dari sini tampak indah sekali," kata Caroline sambil menoleh kearah London. Pria itu mengangguk dan mengembangkan tangannya.
"Terima kasih. Ini adalah tempat favoritku untuk melihat matahari terbenam," katanya sambil menatap Caroline.
"Ah, terima kasih kau mau membagikan pemandangan indah ini kepadaku. Aku merasa terhormat," balas gadis itu dengan senyum lebar.
London hanya mengangkat bahu mendengar kata-kata Caroline. "Senyumanmu membuat pemandangan ini menjadi lebih indah."
Dalam hati, pria itu berharap kata-kata rayuan yang barusan diucapkannya cukup ampuh untuk menggerakkan hati Caroline Wendell. Ia merasa dirinya bukanlah seorang pria yang pandai bermain dengan kata-kata.
Hadeuh.. Caroline halu banget yak... ^^