L menatap London dengan bibir berkerut berusaha menahan tangis.
"Aku sudah menduganya..." kata gadis itu perlahan.
"Itulah sebabnya aku tidak mau kau menerima warisan itu..." kata London dengan lembut. Ia merapikan rambut L ke balik telinganya dan menatap gadis itu dengan pandangan serius. "Kalau kau mengambilnya, sama saja seperti mengambil uang darah. Bukankah kekayaanku sudah cukup untukmu? Buat apa kau menerima recehan dari luar?"
L menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Tidak! Aku tidak rela Danny Swann membunuh keluargaku dan tidak mendapatkan akibatnya. Kalau aku tidak bisa membunuhnya, aku akan membuatnya miskin dan masuk penjara..."
"Uhm.. bukan Danny Swann pelakunya..." kata London. Ia menggenggam tangan L dan menaruhnya di pangkuannya. "Tetapi dugaanmu tidak terlalu salah."
"Bukan Danny Swann? Lalu... siapa?"
Yeay.. seperti biasa, di bab 100, 200, 300, 400, 500, dan 600 ada bab istimewa ya..
...
Di bab 600 ini akhirnya L meminum ramuannya dan menjadi abadi bersama London Schneider. Saya sebenarnya mencoba bikin volume 3 tamat di bab 600, tapi sulit. Yah.. gpp ya.. kita lanjut sedikit lagi. Kira2 sepuluh bab lagi volume 3 ini akan tamat dan kita lanjut dengan kisah hidup Vega dan si pemuda genius.
...
Yang penting, mulai sekarang Papi L dan Mami L sudah hidup berbahagia.
...
PS:
Dududu.. teman-teman, maaf ya, saya masih mengejar bab untuk diterbitkan. Tadi malam baru sampai di Indonesia, sesudah kerja seminggu di Singapura. Langsung harus mengurus bocah-bocah karena anakku sakit demam tinggi banget, sampai 43 derajat. Untung hanya infeksi bakteri, bukan virus yang aneh-aneh. Kan parno sama Corona ini.... aduh.
...
Bab yang ada di Privi masih belum semuanya dipublish ya.. Jadi jangan beli Privi dulu. Saya usahakan besok semuanya terisi dengan bab baru. Bonus 5 bab di hari Minggu untuk dukungan teman-teman sehingga novel "Finding Stardust" bisa menang kontes menulis di Global dan sekarang masih jadi Ranking 1 di Global untuk novel New Original.
...
Yeayy...