L hanya duduk memperhatikan London yang tampak sangat gembira dan mencuci piring bekas makan malam mereka. Berkali-kali ia melirik ke arah ponsel London yang terletak di meja dan wajahnya menjadi keruh.
L sering melihat pemuda itu gembira tetapi tidak seperti ini, pikirnya.
Saat London sedang bersiul-siul sambil menaruh mangkuk di tempat meniriskan piring dan tidak melihat ke arahnya, L melihat ada pesan masuk di layar ponsel itu. Keningnya seketika berkerut ketika melihat nama yang tertera di layar.
FINLAND S
[Sayang, aku titip beberapa pakaian untuk Lily di rumah sakit. Tolong dibawa kalau kau membawa Lily pulang ke rumah.]
Seketika dada L tampak bergetar hebat. Ia tidak rela wanita lain bersikap begitu perhatian kepada anaknya... atau pun kepada ayah anaknya.
Wajahnya memerah dan kedua tangannya disilangkan ke dada. London yang baru selesai mengatur piring-piring bersih di tempatnya menjadi keheranan melihat ekspresi L yang galak.
Uwuuu... ini bab pertama yaa... Saya lagi ketika bab kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
Yukk vote PS terus ke versi Inggris biar tetap di Top 30, biar besok saya publish 5 bab lagi, abis itu istirahat yak..
xx