"Heii... kau melamunkan apa?" tanya Nicolae yang muncul tiba-tiba dari dalam kastil. Ia membawa setumpuk kartu dan menaruhnya di meja di depan Aleksis. Ia lalu mencium pipi gadis itu.
Gadis itu memejamkan mata ketika bibir Nicolae menyentuh pipinya dan tersenyum manis, "Aku sedang memperhatikan anak-anak. Tidak terasa, mereka sudah besar."
"Kau benar.. Astaga... waktu aku pertama bertemu mereka empat tahun lalu, keduanya masih selututku," tukas Nicolae.
"Ah.. kau berlebihan. Mereka lebih tinggi dari lututmu," seru Aleksis geli, "Tapi ya sekarang mereka sudah lebih tinggi. Ngomong-ngomong kartu apa saja ini?"
Nicolae menghela napas panjang sebelum akhirnya mengeluarkan pulpen dan sebuah kertas berisi daftar yang sangat panjang.
"Ini daftar tamu undangannya...." Nicolae menjelaskan. Ia lalu melanjutkan dengan suara jahil. "Iya, aku tahu banyak sekali. Ini salahmu karena ayahmu Ketua Klan. Kita harus mengundang semua anggota klan dari seluruh dunia."
Wahh... terharu ya.. anak2 Aleksis benar-benar sayang kepada Nicolae dan mereka sangat bahagia waktu tahu Nic akan menjadi ayah mereka.
Walaupun kita tahu nih, bentar lagi ayah kandung mereka akan muncul.
PS: Saya kerja di Medan dari besok nih. Nyampe hari Selasa siang dan pulang hari Jumat siang.
Ada yang mau meet-up di Medan? Kerjaan saya di Medan nanti di hotel Santika Medan. Kabar2in di Komen kalau mau meet-up yaaa...