Karena tak dapat menghubungi Aleksis, akhirnya Alaric menghubungi Mischa.
"Aku tak bisa menghubungi Aleksis. Kau tahu dia di mana?" tanya Alaric dengan cepat ketika Mischa mengangkat teleponnya.
"Nona belum menghubungi kami. Aku juga tidak bisa meneleponnya. Aku akan mencoba mencari ke asramanya," kata Mischa segera.
"Hmm.. tidak usah, kau pulihkan diri dulu. Aku akan menyuruh Pavel mencari tahu keberadaan Aleksis."
Alaric mengirim pesan kepada Pavel untuk mencari tahu kabar Aleksis. Seharusnya mudah saja mencari gadis itu karena ia masih kuliah di St, Mary dan tinggal di asrama. Ia kemudian ingat bahwa Pavel juga sudah ditugasinya mencari Aldebar.
"Pavel, sudah ada kabar dari Wolf?" tanyanya sambil berjalan keluar kamarnya hendak mengambil teh dari lobi sayap kanan istana.
Yeay... Aleksis udah dengar nama samaran Nicolae adalah Wolf, semoga nanti dia ingat dan bisa cerita ke Terry ya...
Mereka akan ke kampus, mencari jam ponsel Aleksis dan menyelidiki siapa yang berniat menculik Aleksis kemarin.
Bagaimana sikap Caspar waktu tahu anaknya terancam lagi?
Apakah Aleksis bisa menghubungi Alaric?
Apakah Nicolae akan menerima kontrak dari Pavel untuk mencari Aldebar?
Baca lanjutannya di bab-bab besok yaa.. Terima kasihhhh atas dukungannya dan cintanya selama ini. Saya nggak ada artinya tanpa dukungan dan kasih sayang pembaca semua. I luv you!