ดาวน์โหลดแอป
59.42% Thrill Love / Chapter 41: Dia Menyukai mu

บท 41: Dia Menyukai mu

(Selamat Membaca dan semoga kalian suka)

"Soo jung" panggil Min ji saat melihat Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit Soo jung melihat Min ji dan menghentikan langkahnya

"Ada apa?" tanya Soo jung

"Apakah kau akan pulang sekarang?" tanya Min ji, Soo jung menganggukkan kepalanya Min ji mengadarkan pandangannya kesekelilingnya

"Di mana Ji hoon?" tanya Min ji

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan Ji hoon"

"Bukankah selama ini dia yang sudah mengantar dan menjemput mu"

"Ah... saat ini dia sedang berada di jepang" jawab Soo jung,Min ji menganggukkan kepalanya dan berkata

"Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan padamu"

"Tanyakan saja" jawab Soo jung

"Hem... bagaimana kalau kita pergi ke cafe terlebih dahulu" saran Min ji

"Baiklah itu ide yang bagus" jawab Soo jung singkat lalu mereka pergi ke sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari apartement Soo jung

"Baiklah apa yang ingin kau tanya kan pada ku?" tanya Soo jung sambil meminum Ice americanonya

"Hem... sebenarnya apa hubungan mu dan Ji hoon" tanya Min ji

"Aku dan Ji hoon adalah teman" jawab Soo jung santai

"Teman kata mu" tanya Min ji, Soo jung menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan Min ji

"Wah... anak itu benar-benar payah" gumam Min ji

"Apa yang kau katakan?" tanya Soo jung karena Soo jung tidak dapat mendengar Min ji dengan jelas

"Huft... Aniyo" jawab Min ji malas sambil meminum coklat panasnya

"kenapa tiba-tiba kau bertanya tentang hubungan ku dan Ji hoon?" tanya Soo jung sedikit penasaran

"Aku hanya penasaran saja, kau tahu banyak perawat dan para staf rumah sakit yang sedang membicarakan kalian"

"Lalu?" tanya Soo jung acuh tak acuh

"Dan aku mendengar dari mereka bahwa kau dan Ji hoon berkencan" terang Min ji yang seketika membuat Soo jung tertawa

"Hahaha... itu tidak mungkin Min ji"

"Kenapa tidak mungkin"

"Aku dan Ji hoon adalah teman"

"YA!!! Jung Soo jung teman seperti apa yang kau maksud,dia selalu memberikan perhatian lebih padamu,dia rela mengantar dan menjemput mu,membawakan makan siang untuk mu, dan kau tahu aku bisa melihat kalau dia menyukai mu" geram Min ji melihat tingkah Soo jung

"Bukankah wajar seorang teman melakukannya, kau juga melakukan hal yang sama pada ku" balas Soo jung

"Wah... anak ini benar-benar membuat ku frustasi, aku kadang berfikir apakah IQ mu itu benar-benar tinggi"

"YA!!! kau meragukan ku" kata Soo jung menatap Min ji sambil berpura-pura kesal

"Soo jung dengarkan aku baik-baik aku adakah seorang wanita jadi wajar saja kalau aku melakukan semua itu pada mu dan lagi pula aku sudah menganggap mu sebagai adik ku sendiri"

"Wah... aku tersanjung mendengarnya" jawab Soo jung sambil memegang dadanya dan tersenyum pada Min ji

"YA!!! tidak bisakah kau serius sedikit" geram Min ji, Soo jung hanya tersenyum melihat wajah Min ji yang kesal

"Soo jung Ji hoon itu menyukai mu"

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Soo jung dengan ekspresi terkejut yang di buat-buat oleh wanita itu

"Ayolah Soo jung" kata Min ji frustasi Soo jung kembali meminum Ice americanonya dan menatap Min ji menunggu sahabatnya itu untuk kembali berbicara

"Sekarang bagaimana perasaan mu untuk Ji hoon, apakah kau menyukainya?" tanya Min ji

"Entahlah aku tidak bisa memastikannya" jawab Soo jung

"Sekarang begini saja coba kau bayang kan saat Ji hoon berada di dekat mu apa yang kau rasakan?" tanya Min ji sambil menatap Soo jung, Soo jung terlihat sedang berfikir sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja

"Aku merasa nyaman saat berada di dekatnya dan saat bersamanya aku merasa bahwa dia bisa melindungi ku"

"Lalu apakah kau mencintainya?" tanya Min ji

"Kenapa aku merasa kau sedang mengintrogasi ku seolah-olah aku sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal" kata Soo jung mencoba untuk mengalihkan pembicaraan dan hal itu membuat Min ji menghela nafasnya dengan kesal.

"Soo jung aku rasa kau harus memikirkannya dari sekarang" saran Min ji yang hanya di iyakan oleh Soo jung.

*** *** ***

Waktu berlalu begitu cepat tak terasa dua bulan sudah berlalu Ji hoon sedang berdiri di depan jendela kaca yang berada di dalam ruangannya dengan raut wajah yang sulit di artikan

"Bertahanlah sedikit lagi Ji hoon" kata Chang min

"Tapi berapa lama lagi Chang min ini sudah dua bulan aku tidak bertemu dengannya" kata Ji hoon

"Bersabarlah sebentar lagi aku yakin rencana kita akan berhasil" balas Chang min

"Apakah kau yakin?" tanya Ji hoon ragu

"Tentu saja aku yakin Ji hoon"

"Lihat saja jika ini tidak berhasil aku akan menghabisi mu" jawab Ji hoon

"Wah... apakah kau setega itu"

"Ya... tentu saja"

"Baiklah...baiklah... terserah kau saja,aku sudah mendapat kabar dari Min ji kalau belakangan ini Soo jung terlihat kurang bersemangat"

"Benarkah?" tanya Ji hoon dengan raut wajah yang gembira Chang min menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan Ji hoon

"Lalu bagaimana kau akan mengungkapkan perasaan mu dan jangansampai kau gagal kali ini"

"Tentu saja aku yakin dan aku tidak akan gagal lagi pula aku juga sudah mempersiapkan semuanya"

"Bagus kalau begitu,oh ya jika kau berhasil kali ini apakah kenaikan jabatan ku akan berlaku" tanya Chang min dengan raut wajah yang serius

"Hahaha... sepertinya kau sangat berniat untuk menyingkirkan ku" jawab Ji hoon sambil tertawa

"Tentu saja"

"Itu tidak akan pernah berhasil"

"Baiklah... tuan Ryu kita lihat saja nanti" jawab Chang min sambil menepuk bahu Ji hoon dan pergi dari ruangan Ji hoon, Ji hoon menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya itu.

*** *** ***

Soo jung baru saja selesai bekerja wajah Soo jung terlihat sangat lelah

"Apakah kau akan pulang sekarang?" tanya Min ji yang baru saja masuk kedalam ruangan Soo jung

"Hem" jawab Soo jung singkat

"Kenapa wajah mu lusuh sekali"

"Hari ini benar-benar sangat melelahkan" jawab Soo jung

"Ah... itu karena Moodboster mu masih belum memberimu kabar sampai sekarang kan" goda Min ji

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ji hoon"

"Ayolah Soo jung kau tidak perlu berbohong pada ku,aku sudah lama mengenal mu" Soo jung tersenyum sambil menatap Min ji

"Aku rasa kau lebih cocok menjadi paranormal dari pada dokter"

"YA!!!" geram Min ji yang hanya di balas Soo jung dengan tertawa Min ji menatap Soo jung dengan kesal lalu kembali berkata

"Jadi bagaimana perasaan mu pada Ji hoon saat ini apakah kau mencintainya?" tanya Min ji sambil mendekatkan wajahnya pada Soo jung, dan pertanyaan Min ji tentu saja langsung membuat jantung Soo jung berdetak dengan kencang dan menimbukan semburat merah di pipi Soo jung

"Ntahlah..." jawab Soo jung sambil menjauh dari Min ji

"Wah... kau tidak perlu menyembunyikannya Soo jung aku bisa melihatnya goda Min ji

"Sepertinya aku harus pulang sekarang" kata Soo jung sambil memakai tasnya

"Soo jung jangan mengalihkan pembicaraan"

"Aku benar-benar harus pulang Min ji, Mike sudah menunggu ku"

"Jangan jadikan Mike alsan mu Soo jung"

"Ah... terserah kau saja, aku harus pulang sekarang" kata Soo jung sambil pergi meninggalkan Min ji

"Wah... ternyata kau benar-benar menyukainya" goda Min ji

"YA!!! Kim Min ji stop it" geram Soo jung, Min ji hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu yang terus berjalan di depannya

"Semoga Ji hoon bisa menjaga dan membuat mu bahagia" gumam Min ji.

*** *** ***

Di part selanjutnya Ji hoon akan menyatakan cintanya kira-kira cara apa yang harus di lakukan Ji hoon untuk menaklukan Hati Ice princess???

Kalian boleh menulis ide kalian di kolom komentar... n_n


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C41
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ