บท 39: Aku hanya Ingin Memeluk mu...
Saat ini Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit dan Soo jung mendengar suara anak kecil yang tidak berhenti menangis dan membuat kedua orang tuanya panik
"Dokter Jung bisakah kau membantu ku" pinta Hye won
"Apa yang terjadi?" Tanya Soo jung
"Aku juga tidak tahu, tapi anak itu dari tadi menangis dan aku sudah memeriksanya tapi tidak ada yang aneh dengan anak itu dia baik-baik saja" terang Hye won
"Baiklah aku akan memeriksanya"
"Tidak adakah dokter yang bisa mengobati anak ku" teriak ayah dari anak itu "Jika kalian tidak ada yang bisa mengobatinya aku akan menuntut kalian" kata Ayah dari anak itu sambil menunjuk kearah para perawat yang ada disana
"Huft… ini akan merepotkan" kata Soo jung sambil menepuk bahu Hye won dan menghampiri keluarga itu
"Aku yang akan memeriksa anak mu tuan" kata Soo jung
"Apakah benar kau seorang dokter disini" Tanya Ayah anak itu dengan suara lantang, Soo jung menatapnya dengan malas dan menunjukkan Id cardnya
"Syukurlah kau tiba dokter aku tidak tahu kenapa dari tadi anak ku menangis dan mengeluh kalau perutnya sangat sakit" kata Ibu sang anak sambil mengelus kepala anak nya yang masih terus menagis Soo jung berjongkok dan menatap anak kecil itu
"Hai adik kecil siapa nama mu?" Tanya Soo jung
"Hiks… Min jae" jawab anak itu sambil menghapus air matanya, Soo jung tersenyum dan mengelus kepala anak itu
"Baiklah Min jae bisakah kau mengatakan pada ku kenapa kau terus menangis?" Tanya Soo jung
"Aku merasakan sakit di perutku kakak dokter" jawab Min jae sambil menundukkan kepalanya
"Hem… benarkah sepertinya terlihat parah" jawab Soo jung sambil mengelus dagunya
"Tidak bisa kah kau langsung memeriksanya" kata Ayah Min jae
"Suamiku kau tenanglah sedikit"
"Bagaimana aku bisa tenang kalau anak ku sedang sakit"
"Setidaknya kau tidak usah berteriak, kau hanya mempermalukan kita, jadi ku harap kau bisa tenang sedikit" kata Ibu Min jae
"Min jae ayo ikutlah dengan ku" kata Soo jung sambil mengulurkan tangannya, Min jae menatap Soo jung ragu lalu melihat kearah sang ibu yang menganggukkan kepalanya, dengan ragu Min jae memegang tangan Soo jung
"Apa yang akan kau lakukan pada anak ku?" Tanya Ayah Min jae
"Bukankah kau meminta ku untuk memeriksanya" kata Soo jung sambil menatap Ayah Min jae dengan malas, setelah itu Soo jung pergi membawa Min jae ke ruang periksa yang tidak jauh dari ruang tunggu Soo jung mengangkat Min jae dan mendudukkannya di atas brankar
"Aku tahu sebenarnya kau tidak sakit" kata Soo jung menatap Min jae sambil tersenyum
"Aku benar-benar sakit" kata Min jae, Soo jung tersenyum dan mengelus kepala Min jae
"Adik kecil kau tidak perlu berbohong, aku tahu besok guru mu akan mengadakan ujian mate-matika dan kau ingin menghindari ujian itu dengan berpura-pura sakit kan" kata Soo jung
"Bagaimana kakak tahu?" kata Min jae terkejut Soo jung kembali tersenyum dan berkata
"Aku juga pernah mengalaminya adik kecil"
"Lalu apakah kakak juga pura-pura sakit sepertiku?"
"Tentu saja tidak"
"Lalu apa yang kakak lakukan?"
"Aku tetap pergi kesekolah"
"Tapi aku membenci pelajaran itu, dan aku tidak bisa mengerjakannya" keluh Min jae
"Min jae kau harus percaya kalau kau bisa mengerjakan soal itu"
"Tapi aku benar-benar tidak bisa"
"Aku yakin kau pasti bisa melakukannya"
"Tapi aku…"
"Hem… begini saja, jika kau berhasil mengerjakan soalnya dengan baik. aku akan memberikan mu tiket untuk pergi ke taman hiburan bagaimana?" Tanya Soo jung
"Kakak tidak berbohongkan"
"Tentu saja tidak"
"Janji" kata Min jae sambil mengacungkan jari kelingkingnya pada Soo jung, Soo jung tersenyum
"Janji" jawab Soo jung sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke jari Min jae
"Nah baiklah sekarang ayo kita keluar dan menemui ayah dan ibu mu" kata Soo jung
"Kak tunggu…" kata Min jae menahan lengan Soo jung
"Ada apa?" Tanya Soo jung
"Aku takut jika ayah tahu aku berbohong ayah akan memarahi ku" kata Min jae sambil menunduk
"Kau tidak perlu khawatir aku akan membantumu, tapi kau juga harus berjanji untuk tidak mengulanginya lagi" kata Soo jung Min jae menganggukkan kepalanya
"Baiklah ayo" kata Soo jung tersenyum dan memegang tangan Min jae lalu mereka keluar dari ruangan itu
"Bagaimana dengan keadaan Min jae dokter" Tanya Ibu Min jae
"Dia baik-baik saja" jawab Soo jung
"Syukurlah" jawab Ibu Min jae
"Apakah kau yakin" Tanya Ayah Min jae
"Tentu saja" jawab Soo jung
"Lalu kenapa dia mengeluh kalau perutnya sakit"
"Itu hanya karena pencernaannya tidak bekerja dengan baik, aku akan memberikannya obat kau bisa mengambilnya di apotek" jawab Soo jung
"Baiklah terima kasih dokter" jawab Ibu Min seok
"Min jae kau harus menjaga kesehatanmu dan kau pasti bisa melakukannya" kata Soo jung sambil mengelus kepala Min jae
"Baiklah kakak dokter aku akan melakukannya" jawab Min jae
"Terimakasih dokter" kata Ibu Min jae, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum dan tanpa di sadarinya ada seorang pria yang sedang mengamati Soo jung sambil tersenyum.
"Wah… kau sangat hebat" kata Hye won sambil menepuk bahu Soo jung, Soo jung tersenyum dan berkata
"Aku hanya menjalankan tugas ku"
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan anak itu"
"Dia takut karena besok sekolahnya akan mengadakan ujian" jawab Soo jung singkat
"Wah… anak itu benar-benar membuat ku pusing saja" kata Hye won
"Baiklah aku harus kembali sekarang" kata Soo jung, Hye won menganggukkan kepalnya.
*** *** ***
Saat Soo jung kembali ke ruangannya Soo jung terkejut karena melihat Ji hoon sedang duduk di ruangannya
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Soo jung
"Tentu saja untuk menemui mu" jawab Ji hoon sambil bangkit dari tempat duduknya
"Apakah kau tidak memiliki pekerjaan lain selain mengganggu ku" kata Soo jung, Ji hoon tersenyum dan berjalan mendekati Soo jung
"Hem…aku rasa tidak" jawab Ji hoon sambil menatap Soo jung
"Apa yang sedang kau lakukan" kata Soo jung sambil menatap Ji hoon heran, Ji hoon masih tersenyum dan beberapa saat kemudian Ji hoon menarik tangan Soo jung dan memeluknya dengan erat
"YA!!! Ji hoon apa yang kau lakukan ini rumah sakit" kata Soo jung
"Biarkan seperti ini sebentar" kata Ji hoon sambil mengeratkan pelukannya
"Apa yang terjadi pada mu?" Tanya Soo jung
"Hem… tidak ada aku hanya ingin memeluk mu"
"Kau tidak bisa menyembunyikannya dari ku Ji hoon" kata Soo jung sambil mendorong Ji hoon secara perlahan
"Baiklah… aku akan mengatakannya padamu" kata Ji hoon kembali menatap Soo jung
"Ayo katakan"
"Besok aku harus pergi ke jepang, untuk melihat perusahaan nenek yang berada di sana" kata Ji hoon
"Wah… benarkah?" Tanya Soo jung, Ji hoon menganggukkan kepalanya dengan lesu
"Bukankah itu bagus" kata Soo jung
"Oh... ya Soo jung kapan pekerjaan mu akan selesai?" tanya Ji hoon mengalihkan pembicaraan
"Hem...entahlah masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan" jawab Soo jung
"Baiklah aku akan menunggu mu"
"Apakah kau tidak memiliki pekerjaan lain?" tanya Soo jung
"Aku sudah meminta Chang min untuk mengurusnya" jawab Ji hoon santai
"Wah... Chang min yang malang" kata Soo jung sambil menggelengkan kepalanya. tiba-tiba pintu ruangan Soo jung terbuka dan Min ji muncul dari balik pintu sambil membawa beberapa map di tangannya
"Soo jung" panggil Min ji
"Ya..." jawab Soo jung sambil mengalihkan pandangannya dan melihat Min ji
"Kau... apa yang kau lakukan disini?" tanya Min ji heran saat melihat Ji hoon
"Aku sedang menunggu Soo jung"
"Untuk apa kau menunggunya apakah kalian akan pergi berkencan malam ini" goda Min ji
"Hem... itu ide yang bagus" jawab Ji hoon
"Ada apa kau kemari?" tanya Soo jung mengalihkan pembicaraan mereka
"Ah... dokter Kang memintaku untuk menyerahkan ini pada mu" jawab Min ji sambil menyerahkan mapnya pada Soo jung
"Terima kasih" jawab Soo jung
"Baiklah kalau begitu aku pergi, semoga kencan kalian menyenangkan" goda Min ji
"YA!!! Kim Min ji" panggil Soo jung dengan kesal Min ji hanya tertawa dan pergi meninggalkan Soo jung dan Ji hoon.
-- ได้รับของขวัญแล้ว